Sign Up to MarketingCraft Newsletter for Free!

Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.

Tipe-Tipe Artikel yang Dapat Menarik Minat Audiens!

By
GetCraft
 •
August 12, 2020

Kegiatan content marketing dalam beberapa tahun terakhir ini dipercaya brand sebagai taktik yang efektif untuk menarik perhatian masyarakat, juga fundamental untuk mencapai objektif dalam strategi digital marketing. Ditambah, konten memiliki kemampuan untuk menyasar audiens secara luas.

Semakin banyaknya format konten yang hadir, kini marketers mulai mempelajari berbagai macam tipe konten yang dapat membantu mereka untuk terhubung dengan berbagai tipe pelanggan dengan cara yang lebih beragam. Penting bagi brand untuk menyajikan tipe konten yang beragam supaya dapat terhubung dengan para target audiens di berbagai titik dalam sales funnel secara ideal.

Memang saat ini format video sedang menjadi primadona dalam upaya content marketing yang dilakukan. Namun, brand tetap perlu untuk menyajikan format konten berbentuk artikel, karena artikel masih banyak dicari oleh masyarakat dan juga dapat menjelaskan suatu produk atau jasa atau brand itu sendiri secara detail, sehingga konten bentuk tulisan ini masih dapat menjadi senjata ampuh bagi strategi content marketing yang dijalankan.

Baca Juga: Memahami Apa itu Content Marketing

Berdasarkan banyaknya strategi content marketing berbentuk blog yang berjalan, berikut beberapa tipe artikel yang terbukti efektif untuk mencapai audiens dan juga memiliki tingkat engagement yang tinggi terhadap berbagai tipe audiens.

Artikel How-to

Di era digital ini, semua orang dapat mempelajari hampir setiap hal secara online. Dan belajar secara autodidak melalui internet ini bukan hanya disenangi tetapi juga kerap dicari dan dicoba oleh masyarakat. Terbukti, pencarian dengan kata “how to” telah meningkat sebesar 140% dalam beberapa tahun terakhir.

Oleh karena itu, kalau brand kita bisa mengajak para audiens untuk melakukan suatu hal, maka kita perlu mensosialisasikannya kepada mereka dalam bentuk konten, agar mereka tertarik mencobanya dan mendapatkan hal baru dari konten yang kita sajikan tersebut.

Walau tipe konten seperti ini bukanlah resep untuk menjadi viral, tetapi kita bisa memberikan nilai tambah baru kepada para audiens dan tentunya akan mendorong masyarakat untuk mau mengunjungi situs yang kita kelola.

Klik link berikut untuk bekerja sama dengan penulis ternama di Indonesia dalam membuat artikel "How-To"!

Artikel Cornerstone

Ada banyak alasan mengapa brand perlu menayangkan konten Cornerstone yang baik. Bagi brand, artikel berbentuk panjang ini dapat berfungsi untuk mengkomunikasikan misi mereka, memperlihatkan produk atau jasa yang ditawarkan, serta merangkum insight-insight menarik dan penting dari artikel-artikel milik brand lainnya.

Dan ketika dikerjakan secara baik dan terperinci, artikel cornerstone berpotensi tinggi untuk mendapatkan ranking tinggi pada mesin pencarian. Selain itu, artikel ini juga merupakan komponen yang vital di dalam strategi SEO yang kita jalankan.

Berikut beberapa contoh artikel cornerstone yang dibuat oleh GetCraft:

Apa itu Content Marketing? Tipe Content Marketing Seperti Apa yang Bisa Saya Jalankan?

Mengapa Saya Perlu Melakukan Content Marketing dan Sponsored Content?

Dengan memiliki artikel cornerstone, banyak konten yang bisa kita berikan link yang mengarah pada artikel tersebut. Hal ini akan membantu memudahkan pembaca untuk lebih memahami tujuan utama dari brand kita.

Bayangkan jika strategi konten adalah sebuah pohon. Artikel cornerstone merupakan batang dari pohon, sementara artikel-artikel pendek lain adalah cabang-cabangnya. Semua cabang tersebut terhubung dengan batang yang merupakan pondasi utama dari pohon tersebut. Dengan mengetahui apa yang menyangga cabang-cabang tersebut, tentu akan memudahkan audiens untuk memahami kita sebagai brand dan juga membantu mereka untuk mengetahui ragam konten yang akan mereka dapatkan ketika berkunjung ke situs yang kita kelola.

Listicles

Format konten lain yang kini digandrungi dalam beberapa tahun terakhir adalah listicle, atau atau istilah yang berarti artikel dalam bentuk daftar (list).

Konten berbentuk listicle ini berfungsi untuk menarik perhatian audiens karena, hanya melalui judulnya saja, audiens dapat langsung menggambarkan informasi apa yang akan mereka dapatkan. Misalnya saja, artikel berikut, 10 Cara Kreatif untuk Menjalankan Branded Content dan Influencer Marketing Campaigns.

Selain itu, tipe listicle ini dapat membantu audiens untuk memperkirakan waktu yang mereka perlukan untuk membaca artikel tersebut, sehingga, bentuk artikel ini akan menarik perhatian audiens yang memiliki kesibukan tinggi dan memiliki minim waktu untuk membaca konten-konten berbentuk panjang.

Infografik

Konten berbentuk visual, termasuk inforgrafik merupakan alat yang memiliki kekuatan untuk membantu audiens lebih memahami data-data yang rumit. Dan dengan menyajikan infografik tentunya dapat membantu suatu artikel supaya lebih banyak dibaca oleh target audiens.

Jika ingin menggunakan infografik untuk menarik minat dan mendorong keterlibatan audiens, pastikan gunakan format yang benar sehingga pesan dapat tersampaikan dengan baik. Infografik dapat efektif ketika digunakan untuk menjelaskan konsep-konsep yang rumit, untuk menyajikan data-data statistik, dan juga untuk menambah visual dan melengkapi konten-konten yang berfungsi sebagai instruksi seperti cara menggunakan produk yang kita jual.

Studi kasus

Konten studi kasus dapat berguna bagi brand untuk menceritakan success story mereka dan juga untuk mendemonstrasikan bagaiamana produk atau jasa kita dapat membantu klien untuk meraih suatu tujuan. Para pembaca yang memiliki ketertarikan terhadap brand kita menganggap artikel studi kasus sebagai konten yang menarik dan juga bermanfaat, karena mereka dapat mengetahui nilai dari produk atau jasa kita.

Ketika kita dapat membuktikan bagaimana brand kita dapat berkontribusi pada kesuksesan klien, audiens akan meningkat kepercayaannya dan semakin yakin dengan brand kita. Maka itu, dalam konten studi kasus penting bagi brand untuk memperlihatkan insight dan statistik dari klien tentang bagaimana brand kita dapat membantu mereka.

Sajikan pula beragam data dan solusi yang diberikan brand kita kepada klien di dalam konten studi kasus yang dibuat, untuk meningkatkan kredibilitas brand di mata target audiens.

White Papers

Salah satu tujuan menjalankan kegiatan content marketing adalah untuk meningkatkan kredibilitas brand dan dianggap andal pada suatu bidang. Dan alat yang ampuh untuk mencapai tujuan tersebut adalah white paper. Alasannya, white paper berisi riset yang mendalam, dan juga berbagai data berharga, sehingga konten yang disajikan memiliki nilai yang tinggi dari sudut pandang audiens.

Supaya brand dapat menyajikan artikel-artikel tersebut, maka dibutuhkan rumah berbentuk situs atau blog yang mudah diakses oleh audiens, sehingga brand dapat menyampaikan pesan mereka secara baik, dapat meningkatkan nilai dan juga mencapai objektif yang telah ditentukan.

Baca Juga: Tips Kurasi Konten dalam Kegiatan Content Marketing

Artikel ini merupakan terjemahan dari artikel: What Types Of Written Content Should I Produce?

Untuk membuat artikel dengan tipe konten berbayar, GetCraft bisa membantu Anda. Buat brief Anda sekarang! Dan kreator-kreator ternama akan membantu Anda untuk mencapai beragam tujuan marketing Anda!

Buat Brief!




Feature Image by Amelia Bartlett on Unsplash

You must be a premium member to view the full content

Sorry, but the rest of this article is for our Premium Members only. To gain access to this content and many more benefits, subscribe below!

Asupan Marketing Mingguan

Gratis

Artikel-artikel marketing terpercaya

-
-
-
Dapatkan gratis

Langganan Premium

US$ 10 / bulan

8+ tiket webinar marketing gratis setiap bulan
Semua siaran ulang tutorial, diskusi & wawancara
Panduan & riset terdepan di industri
Penawaran eksklusif dari brand & Event VIP
Artikel-artikel marketing terpercaya

Related articles