Brand tentu perlu membangun kredibilitas mereka, sehingga dapat dipercaya masyarakat dan akan membantu perkembangan brand ke depannya. Dan salah satu cara untuk membangun kredibilitas tersebut adalah dengan memanfaatkan platform-platform media sosial.
Ada dua kunci utama yang dapat dilakukan brand untuk meningkatkan kredibilitas yakni dengan menyajikan konten yang berkualitas dan autentik. Serta yang kedua adalah membangun hubungan baik yang organik dengan para pelanggan.
Baca Juga: Memahami Apa itu Content Marketing
Lalu, apa saja yang perlu dilakukan brand dalam membangun konten dan hubungan baik tersebut sehingga bisa mendatangkan kepercayaan masyarakat? Simak tips berikut ini!
Mengapa media sosial bisa begitu populer dan menjadi kebutuhan masyarakat? Alasannya, karena platform-platform ini memiliki kemampuan untuk menghubungkan antara satu orang dengan orang lain, termasuk antara pelanggan dengan brand.
Salah satu cara yang efektif bagi brand untuk bisa mencapai pelanggan adalah dengan membentuk customer service di media sosial yang helpful di mata pelanggan. Brand bisa memberitahukan kepada para pelanggan bahwa akan selalu hadir untuk menjawab setiap pertanyaan mereka secara langsung melalui platform media sosial tersebut.
Apabila ada keluhan atau pertanyaan dari pelanggan dalam channel media sosial mana pun, kita perlu untuk menjawabnya agar mereka merasa bahwa brand peduli dengan kendala yang mereka hadapi. Dari situ nantinya kepercayaan masyarakat terhadap brand akan terbentuk, dan mereka yakin brand terkait dapat membantu memecahkan permasalahan yang dihadapinya.
Berdasarkan Edelman Trustbarometer Report tahun 2018, studi dengan lebih dari 3.000 responden ini menyatakan bahwa, 39% responden mengatakan bahwa mereka tidak merasa memiliki kedekatan emosional dengan brand, sampai brand tersebut berinteraksi dan berkomunikasi dengan mereka melalui media sosial.
Selain membentuk customer service yang kuat di media sosial, cara lain untuk meningkatkan hubungan baik antara brand dengan audiensnya adalah dengan membuat konten bersama. Misalnya kita bisa mengajak untuk membuat user-generated content, dan menayangkan konten buatan pelanggan pada channel media sosial yang kita miliki. Atau bisa juga kita melakukan repost pada testimoni atau review dari para pelanggan.
Sebaiknya, kita perlu membuat para audiens merasa mereka lebih dari sekadar pelanggan. Kita perlu membuat mereka mengetahui bahwa kita mengganggap mereka sebagai partner.
Hal lain yang dapat membentuk hubungan baik antara brand dengan audiensnya adalah dengan menyajikan konten yang relevan, sering dibicarakan oleh target audiens, dan sesuai dengan kebutuhan mereka.
Konten yang berkualitas adalah konten yang dapat dipercaya dan terbukti. Untuk memperkuat konten yang kita buat, kita bisa memperlihatkan sumber-sumber yang mendukung informasi yang kita sampaikan. Sumber yang terpercaya akan meningkatkan kredibilitas konten dan juga kepercayaan masyarakat terhadap apa yang kita sampaikan.
Cara lain untuk bisa membentuk kredibilitas brand adalah dengan melakukan wawancara dengan para ahli yang terpercaya dan bergerak pada bidang industri yang kita tekuni.
Selain itu, kalau kita ingin membuat konten berbayar atau sponsored content, pastikan audiens mengetahuinya, karena masyarakat saat ini cenderung menghindari hard sell. Data dari Digital Marketing Magazine juga mengungkapkan bahwa, 3 dari 10 pembaca akan berkurang rasa percayanya ketika konten menyebutkan suatu produk atau jasa didalamnya.
Kita tentu menyadari bahwa tren di media sosial bersifat dinamis dan cepat berubah. Maka itu, kita perlu mengikuti tipe-tipe konten terbaru supaya tetap dapat menarik perhatian masyarakat.
Jangan takut untuk melakukan eksperimen dan mencoba berbagai fitur yang ditawarkan oleh platform-platform media sosial. Dengan begitu, pada prosesnya kita akan menemukan cara yang terbaik dan efektif untuk menyampaikan pesan, dan disukai masyarakat.
Misalnya, dalam platform Instagram, cobalah bereksperimen dengan membuat konten berbentuk polling, boomerang, atau video pendek yang disiarkan melalui Instagram Story atau IGTV. Dengan begitu, brand kita terlihat serba bisa khususnya dalam menyajikan konten yang menarik.
Melakukan eksperimen ini juga membuat kita bisa menemukan metriks-metriks yang menunjukkan konten seperti apa yang bekerja dengan baik dan patut untuk dipertahankan. Dari metriks tersebut pula kita bisa memiliki insight yang akan berguna untuk strategi content marketing kedepannya.
Ketika brand dapat menayangkan konten yang beragam, namun tetap menarik, nantinya akan membantu brand untuk lebih disukai masyarakat dan mendorong kepercayaan masyarakat terhadap brand terkait.
Yang terakhir, pentingnya konsistensi. Search Engine Journal menyebutkan bahwa 51% pengguna media sosial akan meng-unfollow akun brand yang jarang mem-posting konten atau kerap menyajikan konten promosi yang mengganggu. Maka itu, untuk dapat dipercaya oleh masyarakat, kita perlu terus membuat dan menayangkan konten-konten yang menarik, insightful dan mengispirasi.
Baca Juga: Manfaat Menjadikan Media Sosial Sebagai "Telinga" Brand
Membangun kredibilitas brand tentu tidak bisa dilakukan secara cepat. Namun dengan konsistensi, konten yang berkualitas, dan membina hubungan baik dengan para pelanggan melalui media sosial tentunya akan membantu brand untuk terus mendapatkan kepercayaan dan akan mendorong perkembangan brand ke depannya.