Sign Up to MarketingCraft Newsletter for Free!

Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.

Langkah-Langkah Membuat Video Company Profile dengan Budget Terbatas

By
MLR
 •
August 10, 2020

Popularitas konten dengan format video belum menunjukkan tanda-tanda "turun panggung" untuk beberapa tahun ke depan. Dari proses pembuatan video, distribusi, hingga tahapan promosi, industri video marketing digital diperkirakan mencapai $135 miliar menurut sebuah penelitian oleh Magisto, sebuah platform video mobile. Mengingat konsumen sekarang lebih memilih konten video daripada konten tertulis, para pemasar dituntut untuk menjadi yang terbaik dalam penyajian konten video. Berdasarkan laporan yang telah diungkapkan sebelumnya dan tendensi konsumen yang lebih memilih video konten dibanding jenis konten lainnya, tak heran jika tiap harinya peran seorang marketer menjadi semakin menantang. Video seolah menjadi bagian integral dari banyak kampanye marketing.

Permasalahannya muncul kemudian. Bagi banyak orang, konten berbentuk video cukup mengintimidasi dan sering dianggap terlalu mahal. Meski video company profile terbilang merupakan jenis video yang paling mudah dibuat dan cukup fleksibel ditempatkan di mana pun, tak setiap bisnis berskala kecil ke menengah memiliki sumber daya dan dana besar untuk membuat video seperti ini. Padahal pada kenyatannya, video company profile dapat dibuat dengan budget terbatas.

Baca Juga: Memahami Apa itu Content Marketing

Dengan konten yang tepat, beberapa peralatan, dan dana ekonomis, tiap bisnis bisa membuat video company profile berkualitas tinggi yang engaging dan dapat memperkuat hubungan brand dengan konsumen serta mendatangkan leads baru. Dan untuk membantu dalam membuat video company profile dengan bajet terbatas, berikut beberapa langkah dan tipsnya:

Tentukan cerita yang akan menghibur penonton

Semua pihak ingin membuat company profile yang informatif. Namun informatif saja belum tentu cukup membuat penonton benar-benar mengenal brand kita. Lalu apa yang perlu dilakukan supaya company profile menarik? Kemaslah video company profile dengan cerita.

Saat tengah menentukan cerita yang akan disampaikan dalam video company profile, pahami bahwa tak semua cerita dapat menarik penonton untuk menonton video tersebut. Beberapa meninggalkan kesan yang lebih emosional, ada yang lucu, ada yang fokus utamanya penuh dengan aksi.

Pembuatan video sendiri membutuhkan waktu dan dana yang tak sedikit jadi tidak ada alasan untuk menghabiskan sumber daya pada cerita yang buruk. Saat kita merencanakan video company profile, pertimbangkan cerita seperti apa yang sesuai dengan kepribadian brand dan mana yang paling meninggalkan kesan bagi penonton.

Buat perencanaan

Sebelum terjun langsung ke tahap produksi syuting, rencanakan dengan seksama apa saja yang ingin dilakukan. Kalau pada tahapan sebelumnya fokus kita adalah menentukan cerita dan ide-ide video serta seperti apa bentuk jadi video yang ingin ditampilkan, dalam tahap ini waktunya kita menuangkan ide tersebut ke dalam bentuk rincian bajet dan kerangka waktu pengerjaan.

Jangan mencoba melakukan semua peranan pembuatan video sendirian. Video adalah media kolaboratif yang membutuhkan tim. Temukan orang-orang di dalam perusahaan kita yang tertarik menjadi bagian dalam pengerjaan video ini. Jika memiliki sedikit bajet lebih, disarankan untuk mempekerjakan editor video professional untuk memberikan sentuhan akhir yang tepat.

Ingin bekerja sama dengan videografer untuk kebutuhan Video Marketing? Cari videografer yang tepat sesuai kebutuhan Anda dengan klik link berikut!

Durasi singkat, kunci pembuatan video

Yang perlu diperhatikan dalam pembuatan video company profile adalah panjangnya durasi. Semakin panjang durasi video, semakin membutuhkan banyak dana yang disisihkan dalam pembuatan video.

Umumnya video company profile berdurasi sekitar 2 sampai 2,5 menit. Durasi video juga sangat krusial karena itu akan menjadi ukuran apakah konsumen potensial akan tertarik terhadap video ini atau tidak. Video yang terlalu panjang dapat membuat penonton bosan. Jadi pilihlah informasi-informasi yang relevan dalam video dan hindari pengulangan informasi serupa.

Distribusikan video

Setelah selesai membuat video dan siap membagikannya di internet, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menyebarkannya secara efektif. Jangan terlalu terjebak dalam tahapan produksi dan pasca-produksi. Segera rencanakan pemasaran dan distribusi video tersebut.

Sebagai permulaan, kita bisa menyebarkannya di Youtube sebagai langkah lanjutan pembuatan video company profile. Tak hanya menjadi platform yang memiliki konten video sebagai fokusnya, YouTube juga telah menjadi mesin pencari terpopuler kedua setelah Google. Video yang Anda unggah di platform ini juga tampil dalam mesin pencarian Google.

Selanjutnya, kita bisa mempromosikan video itu di berbagai kanal jejaring sosial yang dimiliki seperti Facebook, Twitter, blog perusahaan, atau newsletter. Berhati-hatilah dalam menyebarkan video ini sebab tentu kita tidak ingin membuat konsumen potensial menganggap langkah tersebut sebagai spam.

Baca Juga: 4 Alasan Brand Perlu Membuat Video Company Profile

Dengan tim dan alat yang tepat, kita pun bisa mulai membuat gagasan untuk video company profile dengan bajet yang terbatas. Yang paling penting dalam proses ini adalah bersenang-senang. Sudah siap melakukan brainstorming dan mulai membuat video company profile?

Feature Image by CoWomen on Unsplash

You must be a premium member to view the full content

Sorry, but the rest of this article is for our Premium Members only. To gain access to this content and many more benefits, subscribe below!

Asupan Marketing Mingguan

Gratis

Artikel-artikel marketing terpercaya

-
-
-
Dapatkan gratis

Langganan Premium

US$ 10 / bulan

8+ tiket webinar marketing gratis setiap bulan
Semua siaran ulang tutorial, diskusi & wawancara
Panduan & riset terdepan di industri
Penawaran eksklusif dari brand & Event VIP
Artikel-artikel marketing terpercaya

Related articles