MarketingCraft
Sign Up to MarketingCraft Newsletter for Free!
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
Facebook merupakan media sosial yang memiliki potensi besar bagi brand untuk mencapai berbagai objektif kampanye pemasaran. Alasannya, Facebook sampai saat ini memiliki jumlah pengguna aktif terbanyak secara global, yaitu sebesar 2,2 miliar user.
Memang setiap media sosial memiliki karakteristik tersendiri baik dari sisi platform maupun para penggunanya. Oleh karena itu, menggunakan Facebook sebagai salah satu alat kampanye pemasaran juga memerlukan strategi tersendiri.
Baca Juga: Memahami Apa itu Content Marketing
Lalu bagaimanakah merumuskan strategi pemasaran lewat Facebook dengan baik?
Sumber: https://sproutsocial.com/insights/facebook-marketing-strategy/
Berdasarkan Sprout Social, 3 tujuan utama marketers menggunakan Facebook dalam melakukan kampanye pemasaran adalah meningkatkan brand awareness (34%), meningkatkan keterlibatan komunitas (21%), dan menaikkan penjualan serta sales lead (11%).
Dan beberapa tujuan umum yang hendak dicapai oleh perusahaan dan bagaimana strategi kampanye pemasaran lewat Facebook di antaranya:
Untuk meningkatkan kualitas penjualan, brand harus memulai dengan menentukan target audiens dengan lebih baik. Strategi kampanye pemasaran melalui Facebook yang terencana akan membantu menjangkau audiens secara tepat dengan lebih efisien. Perumpamaan “hanya karena kolamnya lebih besar, bukan berarti Anda akan mendapatkan ikan yang lebih besar” menggambarkan situasi dan kondisi kampanye pemasaran lewat Facebook.
Penggunaan Facebook bisa membantu banyak perusahaan untuk memelihara pelanggan dengan lebih baik, meningkatkan kesadaran dan menyediakan sumber daya yang lebih banyak kepada audiens.
Dengan melakukan social media listening di Facebook, perusahaan bisa mengetahui semua percakapan sosial yang berhubungan dengan perusahaan itu sendiri, para kompetitornya, dan hal-hal tentang sektor industrinya. Hasil dari social media listening ini kemudian bisa digunakan sebagai masukan untuk memperbaiki strategi perusahaan di kemudian hari.
Mengenal siapa dan karakteristik audiens di Facebook sangat penting dalam merumuskan strategi kampanye pemasaran lewat medium ini. Audiens di Facebook bisa dibagi menjadi dua kelompok, yaitu audiens secara umum (semua pengguna aktif Facebook secara global) dan audiens secara khusus di Facebook Page milik brand.
Data dan informasi mengenai audiens Facebook secara umum, baik yang gratis maupun yang berbayar, bisa didapatkan dari berbagai hasil studi atau riset oleh berbagai lembaga.
Data dan informasi audiens Facebook Page milik brand bisa dilihat melalui menu Facebook Page Insights.
Sumber: https://sproutsocial.com/insights/facebook-marketing-strategy/
Sama seperti media sosial lainnya, Facebook juga memiliki fungsi bagi brand untuk membangun jaringan, berdiskusi dengan audiens, dan berbagi konten. Hal paling mendasar dari media sosial yang tidak boleh dilupakan oleh para pemilik brand adalah berkomunikasi dua arah dan terlibat secara aktif dengan para audiens di media sosial.
Kata “sosial” pada istilah “media sosial” merupakan kekuatan dari media satu ini yang tidak dimiliki media konvensional, di mana memang memiliki manfaat untuk saling bersosialisasi .
Karena itu, Facebook Page yang dimiliki brand perlu digunakan dengan baik dalam hal berkomunikasi dan terlibat secara aktif dengan para audiens secara tepat (misalnya dalam hal gaya bahasa yang dipakai, kecepatan respon dan lain sebagainya ).
Banyak pula hal yang bisa disampaikan melalui media sosial facebook ini seperti, pengetahuian tentang produk atau jasa brand, tren terikini yang menjadi pembicaraan masyarakat, dan lain sebagainya.
Produksi dan kurasi konten adalah dua hal penting dalam semua strategi kampanye pemasaran lewat media sosial apa pun. Pada Facebook, ada beberapa pilihan tipe posting yang bisa digunakan, mulai dari stories, status, sampai dengan posting di Group.
Selain itu, jenis konten yang akan diproduksi dan didistribusikan lewat Facebook juga harus diperhatikan dan tepat sesuai kebutuhan audiens dan strategi kampanye pemasaran.
Tiga jenis konten yang paling diminati oleh audiens di media sosial dari para pemilik brand adalah referensi link informasi, gambar, dan video.
Khusus untuk Facebook, ada 4 hal yang harus diperhatikan dan penting bagi marketers untuk menunjang keberhasilan kampanye pemasarannya lewat Facebook, yaitu konten video, anggaran untuk iklan, data-driven Strategy, dan Audience Insights.
Produksi dan publikasi konten di Facebook juga perlu direncanakan dengan baik. Untuk melakukan perencanaan konten, bisa menggunakan alat yang gratis maupun berbayar. Facebook Page menyediakan fitur gratis untuk melakukan penjadwalan posting konten.
Beriklan di Facebook dapat dilakukan untuk menunjang kesuksesan kampanye pemasaran yang dijalankan, sebab algoritma kecerdasan buatan yang diterapkan Facebook untuk posting konten secara organik semakin hari semakin mempersulit konten mendapat audiens yang banyak.
Ada dua hal yang penting diperhatikan terkait melakukan kampanye iklan di Facebook yaitu, efektivitas biaya dan relevansi konten iklan. Efektivitas biaya iklan ditentukan berdasarkan pencapaian tujuan kampanye iklan dan pengukuran keberhasilan pencapaian tujuan yang dipakai. Selain itu, konten iklan juga harus relevan dengan brand serta tujuan menjalankan kampanye.
Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik Bagi Brand Untuk Menayangkan Konten di Media Sosial?
Audiens dari kampanye iklan juga bisa ditentukan sesuai target audiens yang ingin disasar oleh brand. Penentuan audiens iklan di Facebook tentunya juga harus sesuai tujuan dari kampanye dan konten yang digunakan. Hal ini bukan berarti bahwa menentukan audiens yang luas harus dihindari oleh marketers.
Konten iklan yang digunakan dalam kampanye iklan setidaknya harus memiliki:
Apakah konten iklan berhubungan dengan brand dan produk atau jasa yang diwakili? Apakah logo perusahaan ditampilkan dengan benar ?
Apakah yang didapatkan audiens setelah melihat konten iklan tersebut ? Informasi baru? Sebuah tawaran? Promosi? Diskon?
Apakah konten iklan mempertahankan ciri khas tertentu dari brand di semua kontennya di Facebook Page milik brand ?
Konten iklan harus menggerakkan audiens untuk melakukan sesuatu. Sebuah call-to-action yang tepat dan jelas harus tersedia pada konten iklan yang disajikan.
Keberhasilan kampanye iklan bisa diukur menggunakan:
Clik-Through-Rate (CTR)
Apabila meningkatkan traffic adalah tujuan dari kampanye iklan, maka CTR harus dipantau dan diperhatikan. Semakin tinggi nilai CTR, semakin efektif kampanye iklan yang dilakukan.
Impressions
Apabila awareness dari konten iklan penting dalam kampanye yang dijalankan, maka kualitas konten perlu diperhatikan untuk meningkatkan perhatian masyarakat.
Cost-to-Acquire
Apabila marketers ingin menekan anggaran dan biaya kampanye iklan secara efektif, cost-to-acquire harus diperhatikan dan kemudian menentukan target baru untuk menurunkan cost-to-acquire.
Bagian terakhir dari strategi kampanye pemasaran lewat Facebook adalah selalu memperhatikan metriks-metriks keberhasilan yang telah ditentukan pada saat menentukan tujuan kampanye pemasaran dan kemudian melakukan analisa atas hasilnya.
Untuk memperoleh data dan informasi tentang nilai dari ukuran keberhasilan pencapaian tujuan, bisa menggunakan fitur gratis dari Facebook Page dan Ads maupun alat berbayar dari pihak ketiga.
