Tren Social Media Marketing 2020

Beberapa tahun belakangan, banyak marketers yang memanfaatkan media sosial untuk menarik perhatian masyarakat. Alasannya, banyaknya pengguna internet di dunia dan sebagian besar merupakan pengguna media sosial, membuat para pemilik bisnis dan marketers mengetahui bahwa platform ini merupakan unsur penting untuk meraih kesuksesan dalam bisnis mereka.

Dan pada 2020 ini, social media marketing semakin banyak dimanfaatkan brand. Namun, strategi ini merupakan medium yang masih baru dan banyak ruang untuk mengembangkannya.

Baca Juga: Memahami Apa itu Content Marketing

Masa di mana brand sekadar menayangkan konten, boost ads, dan tag orang atau halaman lain dan melihat hasil langsung dari aktivitas yang dilakukan kini sudah lewat, dan hal ini sudah tidak lagi bekerja dengan optimal seperti sebelumnya. Karena, saat ini audiens sudah lebih modern, dan mereka dapat membedakan mana iklan dan konten yang tersamar sebagai iklan. Hal ini pula yang menimbulkan berbagai tren baru tentang bagaimana cara mendekati audiens dalam tren dunia media sosial yang terus berubah-ubah ini.

Maka itu, ada beberapa cara baru yang efektif untuk diaplikasikan oleh para marketers dengan media sosial mereka di Tahun 2020 ini.

Membangun komunitas di tengah industri

Salah satu kesalahan yang kerap dilakukan marketers adalah, mereka membuat Facebook Group atau komunitas dan hanya fokus membahas seputar brand atau produk secara terus-menerus. Padahal lewat Facebook Group atau komunitas, brand dapat pula membantu memecahkan permasalahan dari para anggotanya atau memenuhi kebutuhan mereka.

Cara lainnya, bisa dengan membuka forum diskusi dengan para anggota komunitasnya, sehingga dapat meningkatkan engagement dan keterlihatan brand pada platform-platform media sosial. Dengan begitu audiens bisa mendapatkan solusi dari permasalahan yang tengah dihadapinya.

Salah satu tempat yang efektif untuk membangun komunitas adalah Facebook Groups. Dari situ, audiens dapat saling berdiskusi mengenai pengalaman, ide dan tips mereka, sehingga akan membantu brand dalam meraih kesuksesan dan akan meningkatkan engagement serta subscriber seiring berjalannya waktu.

Bekerja sama dengan micro influencer

Hampir semua brand kini percaya kalau bekerja sama dengan influencer dapat membantu untuk meraih objektif yang ditentukan. Namun, masih banyak brand yang percaya untuk bekerja sama hanya dengan influencer yang memiliki jumlah followers besar untuk meningkatkan brand awareness. Padahal, kerja sama dengan micro influencer dapat memberikan banyak manfaat bagi brand

Micro influencer kerap membahas topik yang spesifik dan memberikan tingkat engagement yang tinggi pada setiap konten yang ditayangkannya. Para followers influencer terkait juga percaya, bahwa mereka memang expert di bidang tersebut dan menimbulkan kepercayaan yang tinggi dari para audiensnya.

Dengan begitu, ketika bekerja sama dengan micro influencer maka dapat meningkatkan nilai brand terkait dan juga kepercayaan dari masyarakat. Karena hal tersebut, peluang audiens dari influencer untuk mau menggunakan produk atau jasa dari brand akan semakin tinggi.

Menayangkan konten/event dengan jangka waktu terbatas

Satu hal yang menjadi tujuan brand dalam menjalankan strategi social media marketing adalah untuk meningkatkan engagement. Mungkin kita memiliki konten yang berkualitas atau bekerja sama dengan influencer terbaik untuk mempromosikan produk brand, namun hal ini akan sia-sia kalau memiliki tingkat engement yang rendah. Maka itu, penting bagi brand untuk membuat sebuah event dalam waktu yang terbatas bagi para followers-nya agar dapat mengundang interaksi mereka.

Melalui channel media sosial yang dikelola brand ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan engagement. Pertama, membuat konten berupa pertanyaan yang “memprovokasi” dengan tujuan untuk meningkatkan diskusi dan membuat audiens tertarik dnegan konten yang kita tayangkan.

Kita juga bisa mengadakan online giveaways, di mana para pesertanya perlu tag teman-temannya untuk mendapatkan hadiah berbentuk produk brand. Dari situ, brand dapat bertemu lebih banyak potensial pelanggan. Dan hal ini akan membantu, biarpun sedikit, tingkat engagement dan penjualan.

Berani berkesplorasi dan bereksperimen

Setiap platform media sosial kerap mengeluarkan fitur baru, dan brand tidak perlu takut untuk mencobanya. Karena, konten yang disajikan menjadi lebih beragam dan fresh. Hal ini membuat semakin banyak audiens yang memperhatikan konten tersebut, karena belum banyak yang melakukannya. Dengan begitu, brand dapat menjadi trendsetter dan semakin tinggi tingkat engagement yang dihasilkan serta menambah jumlah followers mereka.

Pentingnya melakukan percakapan 1 on 1

Saat ini brand tidak perlu sembunyi dibalik chatbots atau layer lainnya. Kita perlu lebih mudah untuk dicapai oleh audiens. Dan brand juga perlu untuk melakukan komunikasi secara personal agar audiens dapat merasa dipentingkan.

Brand juga bisa membalas komentar dari para audiens di media sosial, sehingga membuat followers tersebut merasa diperhatikan dan nantinya menumbuhkan tingkat kepercayaan dari mereka. Penting bagi brand untuk menjadi manusia di tengah banyaknya "robot" yang tersebar di dunia maya.

Baca Juga: Tahapan Persiapan untuk Mengelola Media Sosial

Berikut di atas merupakan beberapa hal penting yang dapat dilakukan oleh brand atau marketers dalam mengelola social media marketing mereka, sehingga dapat meraih beragam objetif yang telah ditentukan pada tahun 2020 ini.

‍