View yang lebih banyak, CTR (click-through rate) yang lebih tinggi dan konversi yang lebih baik adalah beberapa keuntungan yang bisa didapatkan marketers dari penggunaan GIF dalam strategi content marketing Anda.
Sebuah GIF, atau Graphic Interchange Format adalah gabungan seri dari gambar yang menghasilkan video tanpa suara yang berganti secara otomatis (endlessly) yang tidak memerlukan tombol play. Pada umumnya, GIF berdurasi lima detik. Namun, durasi tersebut juga bisa diatur menjadi lebih panjang, tergantung dari visual dan pesan yang sudah disiapkan sebelumnya. Memang, GIF biasanya digunakan untuk tujuan hiburan. Namun, sejak GIF sering digunakan oleh brand sebagai alat marketing, hal tersebut terbukti dapat menarik audiens sebagai pelengkap visual konten mereka.
Baca Juga: Memahami Apa Itu Content Marketing
Walaupun begitu, brand harus berhati-hati untuk tidak menggunakan GIF dengan asal. GIF akan menjadi efektif jika dapat memberikan value pada audiens Anda. GIF dapat membuat cerita yang ingin Anda sampaikan menarik, juga bisa membuat audiens Anda lebih mudah menangkap pesan dari brand Anda. Di lain sisi, penempatan GIF yang tidak perlu dalam konten dapat membuat pembaca/audiens Anda risih dan tidak akan menganggap serius konten yang ingin Anda sebar luaskan.
Klik di sini untuk bekerjasama dengan desainer terbaik di Asia Tenggara
Bagaimana memaksimalkan keefektivitasannya? GIF dapat meningkatkan kualitas dan keringkasan dari konten Anda jika Anda ingin menjelaskan hal-hal di bawah ini:
GIF dapat menjelaskan dengan baik bagaimana sebuah produk bekerja, dengan cara menunjukkan langkah-langkah yang perlu dilakukan (step-by-step) dengan jelas atau bagaimana cara Anda mengaplikasikan produk yang sedang Anda jual.
Selain itu, GIF juga dapat digunakan untuk menonjolkan fitur-fitur tertentu dan keuntungan yang ingin Anda tawarkan dari sebuah produk atau servis. Format frame-by-frame mempermudah para penonton untuk fokus ke salah satu fitur andalan Anda (dalam durasi yang masuk akal). Karena GIF mudah dibuat dan terhitung low-cost dalam produksinya, Anda dapat mendesain beberapa visual untuk lebih mudah menonjolkan fitur produk Anda.
GIF bisa membantu Anda untuk merangkum informasi dan memberikan bantuan visual untuk teks yang kelihatannya sulit dijelaskan. Pikirkan saja seperti infografis yang membantu audiens memvisualkan sebuah data, GIF dapat berfungsi seperti itu--bahkan lebih baik lagi. GIF dapat mendemonstrasikan bagaimana sebuah data berubah/berkembang seiring waktu. Terlebih lagi, GIF dapat digunakan untuk membedah sebuah infografis panjang menjadi sesuatu yang lebih mudah dicerna.
Inbox yang modern sering menjadi berantakan karena banyaknya brand yang berkompetisi dalam menarik perhatian audiensnya lewat e-mail. Menggunakan GIF bisa menjadi upaya kreatif yang membuat e-mail Anda menonjol serta meningkatkan konversi. Anda bisa menggunakan GIF untuk banyak tujuan yang sudah disebutkan sebelumnya. Namun, Anda bisa memaksimalkannya dengan spesial di dalam e-mail marketing untuk menarik perhatian audiens ke tombol CTA Anda.
GIF meningkatkan kemungkinan konten Anda untuk dilirik dan di-share oleh mereka. Hampir seluruh media sosial channel saat ini memperbolehkan pengunggahan GIF sebagai konten visual dinamis yang bisa terus meningkatkan engagement dari konten yang Anda posting di Twitter dan Facebook.
Pilihan visual ini mudah dibuat. Jangan takut, jika Anda tidak bisa membuatnya, Anda bisa dengan mudah mencari tahu lewat search engine. Sebagai bentuk visual yang menarik, GIF tidak membutuhkan beban data--dan juga biaya seperti video pada umumnya.
Visual dengan gambar bergerak ini bisa terdengar konyol, namun GIF yang diletakkan dengan tepat sebenarnya bisa meningkatkan engagement dari konten yang Anda produksi dalam artikel, e-mail newsletter atau media sosial Anda.
Baca Juga:Memanfaatkan Hashtag Media Sosial untuk Mencapai Audiens