Semua brand atau pemasar digital pasti menginginkan tingkat konversi setinggi mungkin pada setiap konten, iklan, situs yang dikelola, akun media sosial, atau pun toko online miliknya. Dan salah satu cara untuk bisa mencapai tingkat konversi seperti yang diharapkan adalah dengan menampilkan konten dalam bentuk visual.
Mengapa konten visual bisa membantu meningkatkan konversi?
Baca Juga: Memahami Apa itu Content Marketing
Dalam menyajikan suatu konten, kini brand tidak bisa lagi menghindari aspek visual, baik itu sebagai konten utamanya ataupun hanya konten pendukung.
Dan aspek visual yang dimaksud adalah foto atau gambar berkualitas tinggi, orisinal, fresh, dan relevan, hasil karya para desainer grafis atau fotografer profesional. Penggunaan foto atau gambar gratis yang bisa diunduh dari berbagai situs bank image sudah kurang menarik bagi audiens.
Berikut beberapa alasan mengapa foto atau gambar bisa meningkatkan tingkat konversi:
Banyak orang membeli suatu produk atau jasa karena faktor emosi. Dan foto atau gambar yang berkualitas tinggi, tepat dan relevan dapat membantu untuk membangkitkan emosi audiens untuk melakukan sesuatu yang diharapkan oleh brand atau pemasar.
Selain itu, foto atau gambar tersebut juga bisa membangkitkan rasa ingin tahu audiens untuk membaca artikel sampai selesai atau menelusuri situs secara keseluruhan.
Sebuah studi pernah menyatakan bahwa situs yang menggunakan foto atau gambar gratis dari berbagai situs bank image memiliki tingkat konversi 35% lebih rendah daripada situs web yang menggunakan foto atau gambar yang diproduksi secara khusus oleh desainer grafis atau fotografer profesional untuk keperluan situs tersebut.
Penggunaan foto atau gambar para eksekutif dan karyawan perusahaan, atau pelanggan yang memberikan kesaksian pada situs, konten digital, iklan, atau media sosial brand akan mempermudah membangun kepercayaan audiens pada brand.
Audiens seringkali mempunyai kebutuhan emosional untuk mengetahui wajah dari para pengelola perusahaan atau pelanggan yang memberikan kesaksian tentang brand, walaupun hanya sebatas dari melihat foto mereka.
Foto atau gambar pada artikel, media sosial, dan iklan digital terkadang bisa begitu mudah menjadi viral apabila tepat sasaran di hati audiens. Viralitas tentu bisa meningkatkan jumlah audiens yang melihat konten, dan pada akhirnya bisa meningkatkan tingkat konversi. Viralitas, pada prinsipnya seperti iklan gratis bagi pemilik brand.
Foto atau gambar yang lucu, menghibur, atau menyentuh hati, dan berhubungan erat dengan topik pembicaraan yang sedang tren di masyarakat atau netizen, seringkali menjadi hal yang mudah sekali viral di internet.
Baca Juga: 20 Fakta tentang Kenapa Konten Visual Efektif Mendukung Content Marketing
Karena foto atau gambar bisa dengan mudah meningkatkan atau menurunkan tingkat konversi, maka sebaiknya memilih foto atau gambar yang digunakan juga harus berhati-hati dan bijaksana. Meminta bantuan jasa desainer grafis atau fotografer profesional untuk memproduksi foto atau gambar yang diperlukan memang akan lebih mahal biaya produksinya, namun apabila bisa meningkatkan tingkat konversi secara drastis, mengapa tidak?