MarketingCraft
Sign Up to MarketingCraft Newsletter for Free!
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
Di era digitalisasi seperti sekarang, pembuat konten berkualitas sangatlah penting bagi kelangsungan bisnis. Tak hanya bisa memenangkan ranking di mesin pencarian, konten berkualitas dapat membuat audiens Anda senang. Walau demikian, semua pelaku bisnis pun tahu, untuk bisa menjalankan situs dengan blog sebagai tombak utama informasi brand serta memiliki konten berkualitas tinggi kadang memiliki tantangannya sendiri.
Produksi konten berkualitas memerlukan waktu yang panjang. Tentu saja durasi produksi konten ini tidak selaras dengan kondisi pasar yang serba cepat berubah. Lantas, apa solusi yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi hal tersebut? Gunakan saja kembali konten yang telah Anda miliki dan kemaslah dengan sesuatu yang baru. Dengan demikian, Anda tak hanya akan menghemat sumber daya, tapi juga bisa memperluas jangkauan artikel Anda. Anda juga berpotensi menemukan cara baru untuk menjangkau audiens.
Bagi Anda yang tengah mencari inspirasi bagaimana cara memberikan napas baru terhadap konten-konten andalan, berikut beberapa cara menarik mendaur ulang konten yang bisa Anda pilih.
Konten berformat video tak hanya populer di YouTube. Konten jenis ini juga memiliki banyak peminat di Facebook. Baru-baru ini Buzzsumo menganalisa sekitar 100 juta video di Facebook dan menemukan bahwa video merupakan format konten dengan engagement paling tinggi dibanding jenis konten lainnya. Berdasarkan data tersebut, tak ada salahnya bagi Anda untuk mulai memilih konten artikel dengan performa tinggi dan mengubahnya ke dalam format video.
Salah satu cara paling mudah untuk meningkatkan traffic Anda adaalah mendesain infografik dari posting-an Anda yang paling populer. Menurut HubSpot, infografik bisa meningkatkan traffic web hingga 12%. Anda tak perlu khawatir jika tak memiliki desainer untuk melakukan tugas yang satu ini. Anda bisa mengandalkan beberapa situs yang memiliki design tools seperti Canva, Venngage, dan Visme untuk membuat infografik yang Anda inginkan hanya dalam waktu beberapa menit saja. Setelah selesai membuat infografik, jangan lupa untuk mensosialisasikannya di Pinterest, Tumbler, dan Reddit untuk memperluas jangkauannya pembaca.
Beberapa waktu belakangan ini podcast telah menjadi salah satu kanal pemasaran yang berkembang. Dari semula hanya sekitar 22% pengguna internet mengetahui apa itu podcast di tahun 2006, di tahun 2019 angka pengguna yang memahami podcasting bertambah jadi sekitar 64%.
Jika sebelumnya Anda telah memiliki podcast, Anda bisa mengubah artikel yang paling populer dalam situs Anda menjadi salah satu episode podcast. Bagi yang belum pernah membuat podcast dan ingin memulai, Anda bisa coba membuatnya dengan bantuan aplikasi gratis bernama Anchor.
Semua blog post Anda punya potensi besar untuk dikumpulkan dan dijadikan eBooks yang nantinya bisa Anda manfaatkan dalam mengembangkan data email konsumen. Anda bisa mengambil satu artikel blog post yang panjang dan mengubahnya menjadi sebuah eBook. Atau Anda juga bisa mengambil beberapa posting-an artikel yang membahas satu topik dan menggabungkannya ke dalam eBook sebagai sebuah panduan mendalam mengenai topik tersebut.
Jika blog Anda menghasilkan traffic pembaca organik yang konsisten, itu tandanya Anda telah berhasil membahas topik yang benar-benar diminati oleh target audiens Anda. Dengan hasil tersebut, Anda bisa mempertimbangkan untuk melakukan webinar yang membahas tentang topik yang sudah menghasilkan traffic tinggi di blog Anda.
Melakukan webinar tidak hanya akan membantu Anda dalam upaya mendaur ulang konten Anda dan menjangkau audiens yang lebih luas. Menggelar webinar juga akan membantu Anda mengembangkan daftar e-mail konsumen Anda.
Setelah mengetahui cara mendaur ulang posting-an blog, sekarang saatnya menjalankan beberapa eksperimen untuk melihat mana cara yang berhasil dan mana yang tidak. Selamat mencoba.
Feature Image by Vlada Karpovich from Pexels
