Sign Up to MarketingCraft Newsletter for Free!

Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.

Apa itu Digital Marketing?

By
iMarketology
 •
May 18, 2020

Mungkin Anda semakin hari semakin sering mendengar istilah Pemasaran Digital atau Digital Marketing, baik melalui percakapan sehari – hari di masyarakat atau melalui media massa. Apa perbedaannya dengan pemasaran konvensional ? Apa pentingnya dan kegunaan Digital Marketing untuk bisnis anda ? Apakah bisnis Anda sudah saatnya harus melakukan Digital Marketing ? Apa hubungannya Pemasaran Digital dengan Internet ? Mungkin Anda selama ini sering menerima SMS iklan, apakah itu juga termasuk Digital Marketing ?

Seiring dengan meluasnya pemakaian internet dalam berbagai aspek kehidupan masa kini, Digital Marketing menjadi semakin populer dan penting. Secara umum, Digital Marketing adalah segala bentuk aktivitas pemasaran produk atau jasa menggunakan teknologi digital, terutama Internet, dan termasuk telepon seluler.

Digital Marketing, yang telah berkembang sejak tahun 1990-an, telah merubah strategi perusahaan dan brands menggunakan teknologi untuk pemasaran. Seiring dengan semakin banyaknya perusahaan yang memasukkan pemasaran digital sebagai salah satu strategi pemasarannya, dan semakin banyaknya orang yang berbelanja secara online, kampanye pemasaran digital menjadi suatu keharusan dan semakin efisien.

Apa saja yang termasuk dalam Digital Marketing? Lima hal di bawah ini termasuk dalam Digital Marketing.

1. SMS Marketing

Jenis pemasaran ini termasuk paling kuno dari semua jenis Digital Marketing. Penyedia layanan telepon seluler biasanya menyediakan layanan beriklan melalui SMS ( text message ) kepada perusahaan – perusahaan yang ingin beriklan kepada para pengguna telepon seluler mereka. Iklan disajikan dalam bentuk teks singkat yang kemudian dikirimkan ke para pengguna telepon seluler.

Pemasang iklan SMS ini bisa memilih target penerima SMS iklan berdasarkan segmentasi tertentu, misalnya usia, lokasi tempat tinggal, besarnya penghasilan per bulan, dan lain sebagainya.

Pemasang iklan SMS seringkali menggunakan iklan SMS ini untuk mendistribusikan informasi mengenai program diskon produk atau jasa mereka, produk atau jasa baru mereka, atau sekedar mengarahkan penerima SMS iklan untuk mengakses situs web pemasang iklan.

Berikut ini contoh layanan SMS Marketing yang disediakan oleh Telkomsel (salah satu penyedia layanan telepon seluler di Indonesia). Klik di sini.

2. E-mail Marketing

Bisa dikatakan Email Marketing lebih kuno dibandingkan SMS Marketing, karena Internet sendiri sudah lahir jauh sebelum teknologi telepon seluler lahir di dunia ini.

E-mail Marketing adalah salah satu bentuk pemasaran digital yang menggunakan e-mail sebagai alat pemasaran satu – satunya. Isi email sendiri bisa berupa berbagai jenis konten pemasaran, misalnya memperkenalkan profil perusahaan, memperkenalkan produk atau jasa, mengirimkan artikel baru mengenai perkembangan perusahaan, dan lain sebagainya.

Baca juga: 5 Tips Melakukan Email Marketing Secara Efektif

E-mail Marketing bisa dilakukan dengan bantuan alat ( software ). Alat tersebut ada yang tersedia dan bisa dipakai secara gratis, namun ada juga yang berbayar.

Ini salah satu contoh alat bantu untuk Email Marketing. Klik di sini.

3. Search Engine Marketing

Pasti Anda sudah sering sekali menggunakan mesin pencarian (Search Engine), seperti Google misalnya, untuk mencari berbagai macam informasi yang anda perlukan.

Pada setiap halaman hasil pencarian berdasarkan keyword tertentu (Search Engine Result Pages or SERP), selalu ada dua bagian, yaitu hasil pencarian yang berupa iklan dan hasil pencarian organik (bukan iklan). Berdasarkan dua kategori hasil pencarian ini, kita bisa membagi Search Engine Marketing menjadi dua bagian, yaitu:

  • Pay Per Click Ads ( PPC Ads ). Mesin pencarian seperti Google atau Bing menyediakan layanan iklan kepada para pemasang iklan. Iklan tersebut dibayar berdasarkan jumlah orang yang melakukan klik pada hasil pencarian. Iklan bisa dipasang berdasarkan keywords tertentu. Misalnya saja, anda seorang pemilik dan pengelola Coffee Shop XYZ di kota Jakarta. Anda bisa memasang PPC Ads berdasarkan keywords seperti “coffee shop Jakarta”, “coffee shop di Jakarta”, “XYZ”, “coffee Jakarta”, dan keywords lainnya.
  • Optimasi Mesin Pencarian ( Search Engine Optimization or SEO ). SEO adalah segala usaha yang dilakukan agar supaya alamat situs web anda berada di halaman satu hasil pencarian berdasarkan keywords tertentu secara organik. Memang ketika anda berhasil mengusahakan alamat situs web anda di halaman satu hasil pencarian secara organik berdasarkan keywords tertentu, anda tidak perlu lagi mengeluarkan uang untuk membayar PPC Ads. Namun proses anda mengusahakan hal tersebut membutuhkan biaya yang besar.

PPC Ads ibarat menyewa rumah, dan SEO ibarat membeli rumah.

4. Social Media Marketing

Penggunaan media sosial sudah semakin populer dan jumlah pengguna media sosial di seluruh dunia juga semakin hari semakin banyak mencapai milyaran pengguna.

Anda dapat menggunakan media sosial, seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan lain – lain, untuk melakukan pemasaran digital. Followers anda di media sosial adalah audiens anda. Apabila para followers anda di media sosial dikonversi dengan baik dan efektif, maka sebagian besar followers anda di media sosial bisa menjadi pelanggan produk atau jasa anda.

Pemasaran Digital di media sosial bisa dilakukan dengan dua acara, yaitu:

  • Beriklan di media sosial dengan iklan berbayar. Semua perusahaan penyedia layanan media sosial menawarkan iklan berbayar kepada para penggunanya. Anda bisa memasang iklan di media sosial dengan melakukan segmentasi audiens, misalnya berdasarkan usia, lokasi tempat tinggal, interest, dan lain sebagainya.
  • Menggunakan konten untuk mendapatkan, mempertahankan, dan meningkatkan followers secara organik. Selain menggunakan iklan berbayar di media sosial, anda juga bisa melakukan content marketing untuk mendapatkan, mempertahankan, dan meningkatkan followers secara organik.

Baca juga: Tipe Konten Media Sosial dengan Engagement Rate Tinggi.

5. Content Marketing

Content Marketing secara singkat bisa dikatakan sebagai sebuah seni berjualan kepada audiens, menggunakan konten – konten digital sebagai alat utama berjualan, tanpa audiens merasakan bahwa kita sedang berjualan kepada audiens.

Baca juga: Memahami Apa Itu Content Marketing

Konten–konten digital yang digunakan sebagai alat utama berjualan kepada audiens bisa berupa artikel, gambar atau foto 2 dimensi, video, dan lain sebagainya.

Konten–konten digital yang dibuat secara berkala bisa didistribusikan melalui situs web, blog, media sosial, dan mesin pencarian.

Kesimpulan

Digital Marketing atau Pemasaran Digital, saat ini merupakan suatu keharusan untuk dilakukan bagi semua perusahaan dan merupakan strategi pemasaran yang efektif.

Strategi Digital Marketing minimal meliputi SMS Marketing, E-mail Marketing, Search Engine Marketing, Social Media Marketing, dan Content Marketing.

Klik di sini untuk bertemu dengan para pembuat konten digital profesional untuk Pemasaran Digital Anda!

You must be a premium member to view the full content

Sorry, but the rest of this article is for our Premium Members only. To gain access to this content and many more benefits, subscribe below!

Asupan Marketing Mingguan

Gratis

Artikel-artikel marketing terpercaya

-
-
-
Dapatkan gratis

Langganan Premium

US$ 10 / bulan

8+ tiket webinar marketing gratis setiap bulan
Semua siaran ulang tutorial, diskusi & wawancara
Panduan & riset terdepan di industri
Penawaran eksklusif dari brand & Event VIP
Artikel-artikel marketing terpercaya

Related articles