Menjalankan Strategi Influencer Marketing di Masa Pandemi

Pada masa karantina ini, di mana berbagai kegiatan lebih banyak dilakukan dari dalam rumah, tentu memberikan dampak tersendiri bagi brand. Banyak kegiatan marketing yang sudah direncanakan menjadi tidak maksimal baik itu dalam pengerjaan maupun hasilnya. Hal ini bisa jadi karena adanya perubahan pola kebiasaan masyarakat di masa-masa krisis ini.

Oleh karenanya, banyak brand perlu untuk beradaptasi secara cepat dan mengubah strategi marketing mereka supaya dapat lebih relevan dengan keadaan masyarakat sekarang ini. Dan salah satu strategi marketing yang efektif dijalankan saat ini adalah dengan menjalankan strategi influencer marketing namun tetap dengan beradaptasi dan dilakukan dengan cara yang relevan dengan kondisi saat ini.

Baca Juga: Memahami Influencer Marketing

Tak dapat dipungkiri kalau kehadiran pandemi ini turut pula mengubah landscape dunia marketing dan influencer. Namun, menjalankan strategi influencer marketing di masa saperti ini tetap bisa diandalkan brand agar tetap terhubung dengan masyarakat.

Alasannya, sekarang ini masyarakat lebih banyak meghabiskan waktunya di rumah dan salah satu hiburan mereka untuk menghabiskan waktu adalah dengan bermain media sosial. Penggunaan media sosial yang meningkat itu dibarengi dengan keberagaman konten yang semakin luas. Misalnya, ada yang membagikan konten-konten hiburan, wawancara, tips ataupun tutorial. Dan hal ini membuat media sosial banyak digunakan tidak hanya oleh anak-anak muda tetapi juga oleh berbagai generasi.

Memang beberapa waktu belakangan ini banyak influencer yang semakin kreatif membuat beragam macam tipe konten agar tetap bisa engage dengan para followers mereka, mereka juga kerap menjalankan gerakan-gerakan hidup sehat yang tentu banyak meraup followers. Di sisi lain, peluang ini dapat pula dimanfaatkan brand dengan bekerja sama bersama para influencer tersebut, sehingga kehadiran (visibility) brand tetap dirasakan oleh masyarakat.

Kunci dari menjalankan strategi influencer marketing di masa pandemi ini adalah tetap relevan terhadap audiens dan juga bisa memberikan nilai tambah kepada mereka. Dan berikut beberapa hal yang bisa dilakukan brand dalam menjalankan influencer marketing saat ini.

‍

Bereksperimen dengan format yang baru

Mungkin banyak rencana marketing yang menjadi tidak relevan di masa-masa ini. Tetapi hal ini dapat menjadi dorongan bagi brand untuk melakukan inovasi dan mencoba berbagai macam ide baru, baik itu konten baru ataupun format yang baru.

Di masa sekarang ini, brand dapat memberikan konten yang bersifat menghibur atau edukasi kepada audiensnya. Misalnya, dengan memberikan edukasi mengenai pentingnya penggunaan masker. Dengan memberikan hiburan dan edukasi tersebut membuat brand bisa mendapatkan apresiasi dari masyarakat karena dapat membantu mereka melalui masa-masa krisis ini.

Supaya pesan brand tersebut bisa sampai kepada audiens, kita dapat bekerja sama dengan influencer, sehingga konten menjadi lebih autentik, dan kehadiran brand pun dirasakan oleh masyarakat. Atau contoh lainnya, kita bisa juga bekerja sama dengan influencer untuk berpartisipasi dalam charity yang diselenggarakan.

Salah satu titik cerah dari masa ini adalah, brand dapat berkesperimen terhadap berbagai konten baru dan bisa menggali kreativitas yang lebih luas.

Bekerja sama dengan influencer di masa seperti ini membuat konten yang disajikan brand dapat terasa lebih autentik dan relevan, dan di satu sisi bisa memberikan nilai tambah kepada masyarakat. Dan hal ini tentunya akan membantu awareness masyarakat terhadap brand terkait.

‍

Menjaga hubungan baik dengan influencer

Mungkin ada beberapa kerja sama dengan influencer yang tertunda di masa pandemi ini. Namun, sebaiknya kita tetap menjaga hubungan baik tersebut bersama influencer. Sama dengan kita, para influencer tersebut juga sedang berupaya melalui krisis yang tengah terjadi ini.

Kita bisa meluangkan waktu kita untuk bertanya kabar kepada mereka, atau bisa juga menanyakan hal apa yang dapat kita bantu untuk tetap mendukung kreativitas mereka. Jangan biarkan kurangnya aktivitas marketing ini, membuat hubungan kita dengan influencer menjadi merenggang.

Saling mendukung pada situasi seperti ini tentunya akan menjaga hubungan baik kita dengan para influencer dan masyarakat khususnya audiens influencer terkait.

‍

Gunakan data untuk membuat keputusan

Masa sekarang ini, membuat banyak marketers perlu melakukan revisi dan evaluasi pada perencanaan dan budget pemasaaran mereka serta mencari tahu bagaimana cara beradaptasi terhadapnya. Dengan memiliki data yang jelas tentunya akan memudahkan kita untuk membuat keputusan yang tepat.

Selain itu, dengan data pula kita dapat mengetahui tipe konten atau format konten seperti apa yang dapat menarik perhatian masyarakat dan alasannya. Dengan data, kita juga bisa mengetahui faktor-faktor penting yang dapat mempengaruhi konten yang kita sajikan seperti, channel apa yang paling sesuai, target audiens mana yang sebaiknya disasar, dan juga kreator atau influencer mana yang paling relevan dengan brand yang dikelola.

Pada masa-masa krisis ini dengan keterbatasan budget, data dapat memiliki peran penting dalam menentukan influencer yang paling tepat dan tipe konten seperti apa yang bisa mengundang perhatian masyarakat.

Baca Juga: Cara Memilih Influencer yang Tepat

Pandemi ini memang memberikan dampak bagi dunia bisnis dan marketing. Tetapi strategi influencer marketing dirasa masih bisa diandalkan brand untuk meningkatkan awareness. Namun, untuk bisa mencapai tujuan brand, maka strategi yang dijalankan perlu relevan dengan audiens dan bisa memberikan nilai tambah. Sehingga, strategi marketing ini dapat membantu brand untuk tetap bertahan menghadapi masa krisis ini atau malah membantu meningkatkan performa setelah masa karantina ini sudah terlewati.

‍

Ingin bekerja sama dengan influencer ternama di Indonesia? Silakan klik link berikut!

‍

Feature Image by Dmitry Bayer on Unsplash