Sign Up to MarketingCraft Newsletter for Free!

Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.

Cara Memilih Media atau Influencer untuk Sponsored Content

By
GetCraft
 •
May 26, 2020

Salah satu tantangan melakukan native advertising dalam bentuk sponsored content adalah memilih media atau influencer yang tepat untuk menyampaikan pesan pemasaran yang diinginkan.

Kenapa? Jika mengingat kembali pengertian sponsored content, yang adalah bentuk iklan yang dibuat oleh publisher atau akun berpengaruh (influencer) media sosial, dengan format dan kualitas khas, seperti yang biasa mereka tampilkan; pemilihan publisher atau influencer yang tepat menjadi mutlak, karena jenis iklan native ini bergantung pada keunikan pesan dan karakteristik audiens atau followers dari media terkait.

Baca juga: Memahami Influencer Marketing

Salah memilih saluran media massa atau influencer, bisa berakibat buruk pada kegiatan sponsored content yang dilakukan; karena pesan disampaikan melalui medium yang salah, dan pada audiens yang tidak tepat.

Lalu, bagaimana cara memilih media atau influencer yang pas untuk mendukung kegiatan sponsored content Anda?

Untuk itu, ada dua pertanyaan besar yang mesti dijawab:

  1. Publisher atau influencer mana yang cocok dengan brand Anda?
  2. Apa tujuan komunikasi yang ingin dicapai?
pertanyaan native advertising

Menjawab pertanyaan pertama, di GetCraft, kami menggunakan metode yang disebut brand category mapping; untuk memetakan kategori topik yang cocok dengan brand tertentu. Berikut tahapannya:

Tahap 1:

category mapping sponsored content

Tahap 2:

category mapping sponsored content

 

Tahap 3:

category mapping sponsored content

Setelah mendapatkan daftar publisher dan influencer potensial untuk kegiatan sponsored content Anda, tahap berikutnya adalah mengidentifikasi penggunaan tiap media, berdasarkan tujuan komunikasi pemasaran yang ingin dicapai.

Terkait hal di atas, sebelumnya, kita perlu lebih dulu membelah kelompok media ke dalam 3 (tiga) kategori besar:

  • Emerging publisher or influencers; mewakili kelompok media yang relatif baru, tapi sedang mencuat popularitasnya di kalangan audiens yang disasar.
  • Niche publisher or influencers; mewakili kelompok media yang bisa jadi baru atau lama, tapi memiliki ceruk pasar yang khas. Misal, jika topik umumnya fashion, media yang niche ini hanya fokus pada fashion untuk laki-laki urban saja.
  • Established publisher or influencers; mewakili kelompok media yang dikenal luas sudah memiliki posisi kuat di tengah pasar; seperti Detik.com, Kompas, atau influencer sekelas Raditya Dika atau Arief Muhammad.

Pahami lebih detail tentang kekuatan sponsored content di artikel: Keunggulan Sponsored Content untuk Mendukung Pemasaran Digital

 

Masing-masing dari kategori di atas memiliki daya jangkau, tingkat otoritas, fokus dan gaya penyajian konten, bahkan harga yang berbeda; seperti contoh berikut ini:

authority table for sponsored content

Tahap selanjutnya adalah menyesuaikan pilihan publisher atau influencer yang sudah terbagi dalam kategori di atas, dengan tujuan komunikasi pemasaran atau objective yang ingin dicapai.

Dan untuk ini, kita bisa menentukan tujuannya berdasarkan content funnel, apakah tujuan campaign untuk membangun awareness, mengukuhkan kredibilitas brand, atau merekomendasikan produk, layanan, atau program brand.

Setelah memastikan objective, kita tinggal menempatkan pengelompokkan di atas sesuai dengan tujuan komunikasi pemasaran yang ingin dicapai. Misalnya, kelompok established dan emerging untuk membangun awareness, kelompok niche untuk mengukuhkan kredibilitas, atau kombinasi established dan niche untuk rekomendasi produk.

→Klik di sini untuk bekerjasama dengan influencer di Terbaik di Asia Tenggara

Dengan demikian, sponsored content Anda jadi lebih terarah dalam hal pemilihan media —publisher atau influencer—, dan bagaimana media pilihan itu pas dengan hasil pemasaran digital yang diharapkan.

 

Baca juga:

Perbedaan Native Advertising dengan Sponsored Content

Keunggulan Sponsored Content untuk Mendukung Pemasaran Digital

Cara Menentukan Tipe Konten yang Tepat untuk Sponsored Content

You must be a premium member to view the full content

Sorry, but the rest of this article is for our Premium Members only. To gain access to this content and many more benefits, subscribe below!

Asupan Marketing Mingguan

Gratis

Artikel-artikel marketing terpercaya

-
-
-
Dapatkan gratis

Langganan Premium

US$ 10 / bulan

8+ tiket webinar marketing gratis setiap bulan
Semua siaran ulang tutorial, diskusi & wawancara
Panduan & riset terdepan di industri
Penawaran eksklusif dari brand & Event VIP
Artikel-artikel marketing terpercaya

Related articles