Free Template: Script Video Marketing!

By
Dimas Gityandraputra
 •
October 16, 2020

Apa sih jenis konten digital yang dianggap paling bisa menarik perhatian audiens? Mungkin sebagian besar akan menjawab video. Memang video dapat menjadi alat ampuh bagi brand, tidak hanya untuk menaikkan awareness masyarakat tetapi juga bisa untuk meningkatkan jumlah sales mereka. Karena terbukti berdasarkan riset dalam Medium, 85 persen pelanggan tertarik untuk membeli sebuah produk setelah melihat video marketing milik brand.

Selain itu, data dari Nielson Global Trust in Advertising Report, 48% pelanggan mempercayai rekomendasi dalam bentuk iklan video. Dan 90% konsumen menyatakan bahwa video membantu mereka dalam mengambil keputusan untuk membeli produk atau jasa. Sementara 71% marketers mengakui bahwa konten video memiliki tingkat konversi tertinggi dibandingkan jenis konten digital lainnya.

Berdasarkan beberapa fakta dan data di atas, video marketing memang mempunyai peran penting bagi brand, khususnya untuk mencapai objektif bisnis mereka. Namun yang banyak menjadi pertanyaan dari para pemilik brand adalah, bagaimana cara memulai produksi konten video ini.

Sebelum memulai kegiatan produksi video marketing, tentunya brand membutuhkan hal-hal yang harus mereka miliki. Karena itu, proses prapoduksi menjadi penting agar video memiliki tujuan yang jelas dan brand dapat mencapainya. Brainstorm dan pencarian ide merupakan unsur penting dalam proses praproduksi.

Setelah mendapatkan ide video marketing, unsur penting berikutnya yang perlu dilakukan adalah menuliskan script. Dan berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menuliskan script video marketing.

Download Script Video Marketing Di Sini!

Identifikasi audiens

Langkah pertama dalam produksi script video marketing adalah menentukan audiens spesifik yang ingin disasar, karena tanpanya, video yang sudah kita produksi tersebut tidak akan dapat bekerja secara maksimal.

Biasanya kita berkeinginan untuk bisa menyasar semua orang atau semua calon pelanggan potensial. Tetapi, dengan membuat ide dengan sasaran yang begitu luas terkadang membuat konten tadi malah menjadi tidak jelas dan tidak ditangkap oleh penonton karena pesan yang disampaikan menjadi kabur, dan ditakutkan malah tidak ada satupun orang yang tertarik dengan video tersebut.

Maka itu, menentukan spesifikasi audiens merupakan hal penting utama yang perlu dilakukan, agar konten menjadi efektif dan tepat sasaran.

Menentukan tujuan

Setelah mengetahui audiens yang ingin disasar, kita perlu mencari tahu apa tujuan membuat dan menayangkan video marketing tersebut. Apakah untuk meningkatkan awareness audiens, ataukah memperkuat branding, atau ingin mengajak audiens supaya mau menggunakan produk atau jasa yang kita tawarkan.

Kalau kita sudah menentukan tujuan dari pembuatan video marketing, kita bisa juga mencari tahu call-to-action yang paling tepat untuk ditaruh dalam video tersebut agar tujuan menjadi lebih mudah tercapai.

Memilih karakter utama

Ada kalanya video yang kita produksi akan menampilkan banyak orang, karena itu kita perlu menentukan satu karakter utama agar audiens lebih mudah untuk fokus mengikuti video tersebut, Ada dua keunggulan ketika di dalam video memiliki karakter utama yakni, membuat video lebih terfokus dan mempermudah brand untuk membuat cerita.

Beberapa video seperti pengenalan produk mungkin tidak banyak memiliki cerita. Tetapi akan lebih baik kalau kita hanya menggunakan satu orang untuk menarasikan video tersebut. Hal ini akan membuat audiens lebih terfokus dan memahami pesan yang ingin disampaikan.

Dan jika memungkinkan, gunakan satu orang yang sama sebagai narator untuk menciptakan continuity dalam setiap video dan membuat setiap konten kita jadi lebih familier di mata audiens.

Mencari poin utama dari pembuatan video

Dalam membuat script, kita perlu menanyakan “mengapa orang harus menonton video yang kita buat” ke dalam diri sendiri. Ketika menemukan jawabannya dan menanamnya dalam pikiran kita, maka video yang dibuat pun akannjadi lebih maksimal fungsinya dan juga dapat mendorong penonton untuk mau menyaksikannya sampai akhir.

Setelah mengetahui apa yang perlu kita perhatikan dalam membuat script video marketing, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan dalam menulis script video marketing:

Tips menulis script video marketing

Menuliskan seperti bercakap. Pastikan kalimat singkat, padat namun renyah.

Tuliskan secara teliti. Video kita mungkin berisi banyak scene, karakter dan shot, maka kita perlu menuliskan hal-hal tersebut secara detail dalam naskah.

Menuliskan untuk audiens dan platform penayangan. Agar konten video dapat maksimal dan bisa mencapai tujuan yang diharapkan.

Tuliskan setiap kata. Agar pesan dapat terdokumentasi secara lengkap, dan membuat semua orang memahami pesan yang ingin disampaikan. Menuliskan setiap kata membuat proses produksi jadi lebih terorganisir dan menghemat waktu.

Tulis dengan singkat. Jika kita dapat menuliskan script hanya dalam satu halaman maka akan lebih baik.

Elemen dalam script video marketing

Terdapat 3 aspek yang biasa dituliskan di dalam script video marketing yakni, aspek visual, audio, dan graphic (jika ada). Kita perlu menuliskan secara detail ketiga aspek tersebut, agar tim video mengetahui secara pasti gambar seperti apa yang perlu mereka tangkap dan audio seperti apa.

Visual: Gambar seperti apa yang ingin kita sajikan dan juga angle seperti apa yang kira-kira membuat video tersebut dapat bekerja maksimal, serta gambar seperti apa yang akan mempercantik video tersebut di mata para penonton.

Audio: Setiap aspek audio yang ingin kita berikan kepada penonton seperti background music, sound effect, atau pun narasi yang ingin disampaikan.

Graphic: Gambar dan elemen-elemen visual lain seperti bagan, grafik, animasi dan lain sebagainya yang dapat memperkaya dan memperkuat visual dan juga pesan dari video tersebut.

Script video marketing tentu perlu dituliskan secara komprehensif agar jelas dan mempermudah brand untuk mencapai tujuannya.

Nah ingin mendapatkan template script video marketing untuk kebutuhan kampanye pemasaran Anda? Silakan masukkan data di bawah ini, dan dapatkan template-nya (beserta bonus template storyboard) gratis!

Feature Image by Mike Palmowski on Unsplash

You must be a premium member to view the full content

Sorry, but the rest of this article is for our Premium Members only. To gain access to this content and many more benefits, subscribe below!

Related articles