Sign Up to MarketingCraft Newsletter for Free!

Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.

Cara Membangun Personal Branding Dalam Media Sosial

By
Dimas Gityandraputra
 •
October 14, 2020

Pernahkah menyadari kalau saat ini kehadiran dan perilaku online brand sama pentingnya dengan perilaku offline. Alasannya, karena saat ini masyarakat sudah aktif di dunia digital dan mencari beragam informasi seputar brand secara online. Karena itu, apa yang dihadirkan brand secara online menjadi penting untuk menarik simpati dari masyarakat. Dan hal ini pula yang membuat brand perlu membangun personal branding mereka secara kuat dan baik dalam media sosial.

Membangun personal branding dalam media sosial memang tidak bisa dilakukan dalam semalam, tetapi perlu dilakukan dalam jangka panjang. Namun, ada pula tips yang bisa kita lakukan agar bisa menampilkan personal branding yang baik dan membangun hubungan yang berharga dengan para audiens. Berikut ini beberapa caranya.

Baca Juga: Memahami Apa itu Content Marketing

Update dan melengkapi akun media sosial

Pastikan kita melengkapi setiap akun media sosial yang kita kelola dalam setiap platform. Jangan lupa untuk menyertakan informasi yang lengkap dan akurat. Hal ini akan membuat audiens merasa percaya dan aman untuk menerima informasi dari akun brand kita tersebut sehingga akan membantu  meningkatkan traffic akun media sosial tersebut. Dengan begitu, ketika sudah memiliki kepercayaan, maka para audiens pun merasa informasi yang kita berikan kredibel dan lebih jauh menarik mereka untuk mau menggunakan barang atau jasa yang ditawarkan karena memiliki perasaan aman dan nyaman.

Identifikasi expertise brand

Langkah penting berikutnya dalam membentuk personal branding yang baik di media sosial adalah menonjolkan spesialisasi brand kita. Dengan menunjukannya akan membuat masyarakat akan mengenal dan mengakui kredibilitas brand kita.

Setiap brand tentu memiliki keunggulan dan expertise-nya masing-masing, misalnya pada bidang kesehatan, marketing, lifestyle dan lain sebagainya. Setelah itu, kita dapat berkesperimen dengan menciptakan konten-konten seperti apa yang kira-kira bisa menarik respon audiens. Kalau sudah menemukannya, kita dapat melakukan replikasi pada konten-konten lainnya. Semakin unik dan detil konten yang kita sajikan sesuai dengan bidang keahlian kita, maka followers akan semakin tertarik dengan brand kita, bahkan mereka akan menganggap kita sebagai expert dalam industri tersebut.

Taruh pula spesialisasi brand kita tersebut pada deskripsi profil media sosial. Hal ini akan membantu brand agar lebih mudah ditemukan oleh masyarakat pada mesin pencarian.

Menayangkan konten berkualitas secara reguler

Memproduksi dan membagikan konten dengan kualitas yang tinggi akan membantu mengangkat nilai brand di mata mesin pencari seperti Google. Selain itu, konten berkualitas juga akan mendorong engagement yang lebih baik karena masyarakat senang untuk membaca dan membagikan informasi yang menarik dan juga relevan. Namun satu hal yang penting diingat bahwa kita tidak bisa hanya sesekali menyampaikan konten yang berkualitas tetapi juga perlu menyajikannya secara reguler.

Menayangkan konten dalam media sosial memanglah tidak bisa sembarangan. Kita perlu memperhatikan kualitasnya dan waktu-waktu terbaik penayangannya agar bisa mencapai hasil yang maksimal. Pikirkan pula frekuensi konten yang ditayangkan. Kita tidak bisa menayangkan terlalu jarang, karena masyarakat akan melupakan brand kita, tetapi juga tidak bisa terlalu sering karena akan membuat mereka merasa terganggu. Maka itu, penting untuk menentukan jumlah konten yang tepat yang perlu ditayangkan dalam sehari.

Dalam menayangkan konten ini, kita perlu melakukan eksperimen. Seperti, mencari tahu konten seperti apa yang paling banyak mendapat perhatian masyarakat. Kapan waktu-waktu terbaik yang membuat audiens merespon konten yang kita sajikan.

Memanfaatkan fitur media sosial

Berbagai platform media sosial menyediakan fitur-fitur yang bisa dimanfaatkan brand supaya bisa mendapatkan engagement yang lebih baik. Ketika sedang melakukan branding dalam media sosial, kita bisa memanfaatkan berbagai fitur ini untuk menceritakan berbagai update terbaru atau behind the scene dari brand. Dengan begitu, audiens dapat terhubung dengan brand secara real-time dan mengetahui perkembangannya.

Hal ini akan menumbuhkan rasa kedekatan audiens terhadap brand, sehingga meningkat pula kepercayaan mereka terhadap brand.

Aktif dan responsif pada setiap channel media sosial

Salah satu cara untuk menguatkan branding kita dalam media sosial adalah dengan ikut terlibat pada diskusi, salah satunya dengan membalas komentar dari para audiens. Dengan aktif dan responsif ini akan membantu kita untuk membentuk hubungan yang baik dengan para audiens, dan juga memastikan loyalitas followers terhadap brand kita tersebut.

Bergabung dengan grup tertentu

Media sosial seperti Facebook dan LinkedIn memiliki banyak grup dengan fokus pada suatu industri atau topik tertentu. Kita bisa bergabung dengan grup yang relevan dengan expertise kita tersebut. Melalui grup tersebut kita bisa berbagi insight seputar industri sehingga akan membantu untuk membentuk otoritas brand kita. Dan beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan dengan bergabung dengan grup di media sosial antara lain:

  • Menantang dan memotivasi brand kita
  • Mendorong kita untuk meraih tujuan
  • Mendapat ide
  • Mendapat feedback
  • Membentuk kepercayaan diri
  • Meningkatkan kemampuan
  • Mendapatkan teman baru
  • Menemukan peluang baru
  • Membangun network dan hubungan dengan orang lain

Ketika sudah tergabung ke dalam grup, jangan takut untuk berbagi insight dengan para anggotanya, melakukan percakapan dan berpartisipasi agar kita bisa mendapatkan berbagai manfaat di atas.

Menjaga brand voice, image dan tone secara konsisten

Jika inigin memiliki personal branding yang berdampak bagi masyarakat, kita perlu konsisten dalam brand voice, image, dan tone ketika menyampaikan pesan kepada audiens pada setiap channel media sosial yang kita kelola. Dengan begitu, masyarakat akan lebih mudah untuk mengingat brand kita tersebut.

Memiliki brand voice, image dan tone yang konsisten akan membantu untuk meningkatkan reputasi brand dan juga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap brand. Namun, ketika brand voice, image dan tone secara tidak sengaja bahkan sekali saja kehilangan konsistensinya maka memiliki dampak akan mengurangi reputasi brand kita tersebut.

Baca Juga: Membangun Kredibilitas Brand di Media Sosial

Membangun personal branding dalam media sosial memang bukanlah pekerjaan yang mudah. Perlu dilakukan banyak riset agar bisa tumbuh dan mendaatkan kepercayaan masyarakat. Karena itu, dalam membangunnya kita perlu memikirkan branding jangka panjang yang dapat membuat masyarakat memiliki minat terhadap brand kita tersebut.


Feature image by Plann from Pexels

You must be a premium member to view the full content

Sorry, but the rest of this article is for our Premium Members only. To gain access to this content and many more benefits, subscribe below!

Asupan Marketing Mingguan

Gratis

Artikel-artikel marketing terpercaya

-
-
-
Dapatkan gratis

Langganan Premium

US$ 10 / bulan

8+ tiket webinar marketing gratis setiap bulan
Semua siaran ulang tutorial, diskusi & wawancara
Panduan & riset terdepan di industri
Penawaran eksklusif dari brand & Event VIP
Artikel-artikel marketing terpercaya

Related articles