6 Langkah Ampuh Memanusiakan Brand Anda

Mendapatkan kepercayaan dari konsumen merupakan hal yang penting bagi para pelaku bisnis. Oleh sebab itu, menjalin hubungan personal jangka panjang perlu untuk kita lakukan. Hal ini akan menciptakan perasaan nyaman dan percaya bagi para konsumen sehingga memperbesar peluang mereka untuk tetap membeli atau menggunakan produk yang dijual.

Namun, kepercayaan terhadap produk saja tidaklah cukup. Kita juga perlu membuat para konsumen mempercayai kita selaku pihak yang mengelola produk tersebut. Itulah sebabnya, penting untuk memberikan sebuah “wajah” dan “nama” yang mencerimankan produk, perusahaan, atau si pelaku bisnis itu sendiri. Dengan kata lain, kita perlu “memanusiakan” bisnis (humanize brand) yang dijalani.

Baca Juga: Memahami Apa itu Content Marketing

Alih-alih mempromosikan produk dengan cara tampil misterius atau hanya sekedar memanfaatkan teknologi yang ada, akan lebih baik jika menghadirkan langsung ‘persona’ yang menyenangkan, menarik, dan terpercaya ke hadapan para konsumen. Dengan membangun persona atau memanusiakan brand, tidak hanya akan membangun kepercayaan para konsumen, namun juga akan membuat produk selalu dikenang.

Ada begitu banyak cara yang bisa dilakukan untuk memanusiakan brand. Terlebih lagi di zaman yang serba canggih seperti sekarang ini, di mana media sosial sudah sangat melekat pada kehidupan sehari-hari manusia. Berikut adalah beberapa cara yang bisa diterapkan untuk memanusiakan brand yang kita kelola!

Ciptakan gaya yang personal. Saat ini, salah satu cara untuk berinteraksi langsung dengan konsumen adalah dengan hadir di berbagai platform media sosial. Kita bisa menunjuk salah satu tim untuk mengelola akun bisnis online tersebut. Namun sebelumnya, kita harus menciptakan style sendiri sebelum memposting apapun di akun media sosial, seperti gaya bahasa, topik tertentu dan lain-lain. Style ini pun harus diterapkan secara konsisten dan sesuai dengan target pasar dan juga brand personality!

Memperkenalkan staff. Setelah kita menunjuk tim untuk mengelola akun bisnis media sosial anda seperti Instagram, Twitter, dan sebagainya, kita bisa memperkenalkan tim yang mengelola akun tersebut, atau bahkan tim-tim lainnya yang berpengaruh besar dalam mengelola brand. Atau bisa juga dengan memperlihatkan foto wajah hingga menjelaskan profil singkat mereka. Sebab, perlu diingat bahwa hubungan yang baik antara perusahaan dengan konsumen adalah hubungan “people to people”, bukan hubungan “business to people”. Artinya, komunikasi terjadi antara orang ke orang, bukan antara perusahaan ke orang. Jika para konsumen sudah mengenal orang-orang di balik perusahaan, maka komunikasi secara personal dan emosional pun akan terjalin.

Ciptakan ruang diskusi. Media sosial memiliki kemampuan untuk menjadi wadah komunikasi dua arah, berbeda dengan televisi ataupun radio. Namun, banyak perusahaan yang menggunakan media sosial hanya untuk sekedar membagikan produk yang mereka jual. Sebaiknya, kita menggunakan media soisal sebagai wadah untuk berinteraksi dengan konsumen. Misalnya dengan meminta feedback dari konsumen mengenai produk yang ditawarkan, mengadakan sesi tanya jawab, meminta kritik dan saran, atau bahkan hanya sekedar mendengarkan keluh-kesah para konsumen. Dengan begitu, para konsumen akan merasa lebih didengar oleh pihak perusahaan.

Memberi apresiasi atau reward. Memberikan apresiasi serta menunjukkan sikap yang peduli kepada para konsumen merupakan salah satu cara terbaik untuk memanusiakan brand! Kita bisa memberikan hadiah berupa souvenir kecil dari perusahaan, atau memberikan penawaran seperti diskon khusus secara personal. Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan mengirimkan pesan secara personal kepada para pelanggan baru, atau justru memberikan hadiah khusus untuk para pelanggan lama. Hal ini akan membuat para konsumen merasa diperhatikan oleh perusahaan, sehingga besar kemungkinan mereka akan menjadi pelanggan setia dalam jangka waktu yang panjang.

Melibatkan seluruh karyawan. Brand amabsador terbaik yang dimiliki oleh perusahaan sebenarnya adalah karyawan perusahaan itu sendiri. Kita tidak perlu membahar mahal artis-artis ternama untuk menjadi brand ambassador. Cukup libatkan seluruh karyawan untuk menjadi penggemar setia dan fanatik dari produk brand kita! Kita bisa meminta seluruh karyawan perusahaan untuk mengunggah postingan apa saja yang berkaitan dengan produk di akun media sosial pribadi mereka masing-masing, atau memberikan testimoni positif terkait produk terkait. Cara ini bisa dikatakan cukup efiisien untuk memanusiakan brand. Sebab kebanyakkan konsumen akan lebih percaya dengan perkataan atau testimoni dari orang lain.

Bagikan cerita mengenai perusahaan. Selalu ada cerita dibalik perusahaan, produk, atau perjalanan bisnis. Jangan ragu untuk membagikannya kepada para konsumen. Transparansi seperti ini akan menciptakan daya tarik dan memberi alasan kepada para konsumen untuk tetap menggunakan atau membeli produk kita. Pastikan juga bahwa cerita yang akan dibagikan berkaitan dengan misi perusahaan dan nilai dari produk. Selain itu, membagikan cerita terkait perusahaan atau produk juga membuat para konsumen semakin percaya bahwa perusahaan tersebut “benar-benar nyata”.

Baca Juga: Tips Menjaga Hubungan Baik dengan Konsumen

Secara keseluruhan, memanusiakan brand dapat menciptakan hubungan yang lebih mendalam dan personal dengan para konsumen. Langkah memanusiakan brand juga dapat menciptakan perasaan nyaman dan percaya antara perusahaan dengan konsumen dan menghadirkan kesempatan untuk saling berkomunikasi.

Selain itu, keputusan untuk memanusiakan brand juga dapat membantu menjaga hubungan positif antara perusahaan dan konsumen, membuktikan bahwa perusahaan benar-benar dikelola oleh manusia, serta manusialah yang merespon setiap permintaan dari para konsumen.

‍

Feature Image by Brooke Lark on Unsplash