Cara Brand Berburu Kreator

By
Dimas Gityandraputra
 •
May 19, 2020

Sebuah brand harus bisa menyampaikan pesan dengan baik untuk para audiensnya. Tujuan utamanya tentu saja untuk membuat nama brand lebih dikenal luas sehingga audiensnya bisa digaet agar menggunakan produk/jasa yang ditawarkan.

Salah satu cara menyampaikan pesan dengan tepat adalah dengan konten yang berkualitas dan relevan. Namun, apa yang sebaiknya dilakukan brand agar konten mereka berfungsi maksimal?

Brand bisa membentuk tim produksi untuk menghasilkan konten yang berkualitas. Tetapi, selain melalui tim internal, brand juga bisa berkolaborasi dengan para kreator konten.

Banyak manfaat yang bisa didapatkan brand ketika bekerjasama dengan kreator konten. Salah satu yang paling menonjol adalah konten yang unik dan dekat dengan audiens.

Namun, bagaimana cara brand berkolaborasi dengan konten kreator? Bagaimana cara memilih konten kreator yang tepat untuk campaign tertentu?

Berikut beberapa tips bekerjasama dengan kreator konten dari Steve Aston, Chief Network Officer GetCraft.

Memahami Apa itu Content Marketing

Steve Aston, Chief Network Office GetCraft

Dalam tren dunia marketing saat ini, penting bagi brand untuk bekerjasama dengan kreator untuk menghasilkan konten yang berkualitas dan menarik audiens. Apa yang perlu dilakukan brand agar dapat menemukan/memilih kreator yang tepat?

Sebelum klien memilih kreator, ada baiknya mereka cari tahu sejelas-jelasnya mengenai...

  • Bagaimana briefing terkait project ini?
  • Apa ukuran sukses yang realistis?
  • Apakah kita membutuhkan sebuah ide atau eksekusi? Berikan kebebasan bagi kreator dalam berkreasi
  • Apakah tenggat waktunya realistis?
  • Berapa anggarannya?

Setelah brand memulai kerjasama dengan kreator, apa yang penting diperhatikan agar kerjasama tersebut dapat berjalan lancar dan mencapai objektif yang ditentukan?

Transparan dengan latar belakang brand, seperti:

  • Apa tantangan brand saat ini?
  • Mengapa brand mengundang kreator terkait?
  • Apa yang brand butuhkan?
  • Apa respons dari kreator?
  • Kapan brand membutuhkannya?
  • Berapa biaya kasar yang akan brand keluarkan?

Dengan memberikan beberapa latar belakang tersebut, kreator akan merasa dirinya sebagai partner dan lebih tertarik untuk berkolaborasi dengan kita sebagai brand, serta akan memberikan hasil yang baik. Lebih jauh, mereka juga akan tertarik untuk terus bekerja sama dengan kita.

Apa yang menjadi tantangan dalam menemukan dan memilih kreator tersebut?

Dengan banyaknya kreator yang bisa diajak kerjasama, akan menimbulkan beragam pertanyaann seperti:

  • Siapa kreator yang tepat kita ajak kerja sama? Apakah mereka dapat membuat konten yang sesuai dengan ekspektasi?
  • Berapa biaya yang akan dikeluarkan? Apakah sesuai dengan anggaran?

Apa yang ditawarkan GetCraft sebagai solusi untuk menjawab tantangan tersebut?

  • Profil kreator berkualitas yang berbasis portofolio.
  • Harga yang transparan.
  • Pencarian yang fleksibel.

Bagaimana solusi itu menjawab tantangan tersebut?

Profil dan servicecard yang jelas dapat membantu klien menemukan kreator yang tepat untuk project yang tepat secara lebih cepat.

Dengan harga yang transparan, klien dapat melihat kualitas dari pekerjaan mereka berdasarkan harga tersebut, sehingga membuat klien dapat lebih cepat mengambil keputusan.

Search (pencarian) terus dikembangkan agar menjadi lebih baik. Baik itu dengan cara menuliskan secara langsung lewat laman pencarian atau memilih tags untuk memastikan apa yang dicari klien sesuai dengan kebutuhan,

Fitur-fitur lain seperti micro brief memudahkan kita untuk berbicara langsung dengan kreator dengan lebih cepat untuk menentukan harga final.

Dalam menentukan kreator yang akan diajak kerjasama, biasanya brand akan melihat kualitas dari kreator tersebut. Lalu apa yang dilakukan oleh GetCraft dalam melakukan Quality Control sehingga dapat mempermudah brand menemukan kreator yang tepat dan mempercayainya?

Ketika kreator melakukan sign up pada platform, GetCraft melakukan quality control dengan melihat latar belakang mereka seperti rekam jejak pekerjaan sebelumnya, apa saja riwayat proyeknya, serta memastikan semua informasi penting di dalam profil kreator, sehingga meningkatkan peluang mereka untuk lebih mudah menemukan project yang sesuai.

Di samping itu, klien dapat memilih kreator secara langsung, atau memilih “Managed Service” di mana tim expertise produksi GetCraft akan membantu mengkurasi dan mempersempit pilihan berdasarkan kebutuhan klien.

Bagaimana cara Anda mengelola tim Network di GetCraft? Mengapa Anda memilih untuk membaginya menjadi tim Acquisition dan Retention?

Tim Network di GetCraft memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Mulai dari advertising, influencing, marketing, media, production, publishing, dan keragaman menjadi penting bagi kita karena membuat kita dapat membangun fitur yang lebih relevan dan dapat memelihara hubungan yang bermakna dengan para kreator.

Berbicara mengenai hubungan, hal ini yang menjadi alasan mengapa tim Network dibagi menjadi ke dalam dua tim. Tim Acquisition fokus pada apa yang menjadi kebutuhan klien dan memberikan solusi bagi kebutuhan klien saat ini.

Sementara tim Retention secara spesifik fokus dalam membantu kreator di dalam network kita agar lebih mudah ditemukan, lebih mudah mendapatkan project, menemukan beragam data mengenai industri yang mereka jalani, mengedukasi mereka terhadap perubahan lanskap di industri kreatif, dan semua hal yang berkaitan untuk membantu kreator untuk lebih sukses dalam bisnis.

You must be a premium member to view the full content

Sorry, but the rest of this article is for our Premium Members only. To gain access to this content and many more benefits, subscribe below!

Tags:

Related articles