Sign Up to MarketingCraft Newsletter for Free!

Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.

Strategi Digital Marketing yang Sukses Dijalankan Nikon Indonesia

By
 •
May 18, 2020

Marketing itu ibarat gizi penting bagi kesehatan para brand. Karena tak dapat dipungkiri kalau strategi marketing ini menjadi sangat berpengaruh agar sebuah brand dapat bertahan hidup, dikenal oleh kalangan luas sampai bisa memberikan beragam keuntungan bagi sebuah brand.

Bisa dibilang tanpa strategi marketing yang tepat, akan sulit bagi sebuah brand untuk mendapatkan asupan yang terbaik. Misalnya saja, tidak mendapatkan jumlah penjualan yang signifikan, tidak berhasil meningkatkan awareness, sampai gagal mendapatkan kepercayaan masyarakat terhadap brand.

Dan agar brand tidak gagal dalam strategi pemasarannya, Sukimin Thio selaku General Manager of Imaging Division Nikon Indonesia mengungkapkan cara-cara marketing yang pernah dijalaninya, hingga digital marketing yang dijalankan oleh Nikon saat ini bisa mendapatkan kesuksesan. Dan mungkin beberapa cara ini dapat menjadi rekomendasi bagi para marketers agar campaign marketing mereka bisa meraih keberhasilan.

Baca Juga: Memahami Apa itu Content Marketing

Menangkap tren dan berani memanfaatkan platform baru

Salah satu kunci kesuksesan strategi marketing yang dijalankan adalah dengan dapat melihat dan menangkap apa yang sedang menjadi tren, dan bisa memanfaatkan platform yang sedang berkembang di tengah masyarakat. Hal ini pula yang diterapkan oleh Nikon Indonesia untuk bisa menarik perhatian yang lebih luas dari masyarakat Indonesia saat itu.

Sukimin Thio sempat bercerita, pada awalnya, di tahun 2015, platform media sosial yang dimanfaatkan oleh Nikon Regional untuk menarik minat masyarakat adalah Facebook dan Twitter. Namun kala itu, Thio melihat ada media sosial yang tengah berkembang dan semakin ramai digunakan oleh banyak masyarakat Indonesia yakni, Instagram. Melihat antusiasme yang terus meningkat dan memahami bahwa fokus utama brand-nya itu bergerak di bidang foto, dirinya merasa kalau Instagram ini merupakan platform yang tepat untuk bisa memasarkan Nikon.

Strategi Digital Marketing yang Sukses Dijalankan Nikon Indonesia
Sukimin Thio, General Manager of Imaging Division Nikon Indonesia

Mulanya pihak regional menolak keinginan Thio untuk memasarkan konten melalui Instagram, karena mereka memiliki fokus pemasarannya melalui Facebook dan Twitter. Namun akhirnya, Thio memutuskan untuk tidak perlu izin lagi ke pihak Nikon Regional, dan dia membuat akun instagram Nikon Indonesia.

Kepiawaiannya dalam melihat tren dan rasa percaya dirinya ternyata membuahkan hasil. Contohnya, di awal peluncuran akun Instagramnya, Nikon mengadakan kompetisi lomba foto yang langsung diikuti oleh sekitar 3000 peserta. “Wah dahsyat nih 3000, padahal (akun Instagram) kita baru mulai,” ujar Sukimin Thio.

Melihat kesuksesan aktivitas di Instagram, membuat Sukimin Thio kembali mengadakan kompetisi lomba foto, tetapi kali ini, para peserta diperbolehkan untuk mem-posting-nya lewat beragam platform media sosial, baik itu Facebook, Twitter maupun Instagram. hasilnya, ternyata jumlah peserta yang submit dari Instagram itu yang paling besar yakni sekitar 10.000 peserta.

Banyaknya submission melalui Instagram itu akhirnya yang meyakini Sukimin Thio bahwa menangkap tren yang tepat dan disampaikan melalui platform yang tepat merupakan modal agar sebuah campaign marketing dapat berjalan efektif.

Nah sejak itu, fokus Nikon secara global (berpindah) dari Facebook ke Instagram. Nikon Indonesia sudah mulai duluan,” ungkap Sukimin Thio.

Pentingnya kolaborasi agar strategi marketing dapat berjalan efektif

Setelah campaign dalam bentuk lomba foto terbilang berhasil, namun seiring berjalannya waktu ternyata tidak lagi menyebabkan kenaikan yang signifikan bagi brand. Hal ini terjadi karena sudah banyak peserta lomba yang sudah masuk ke dalam jejaring yang telah dibentuk oleh Nikon. “Jadi enggak ada lagi customer baru yang masuk,” jelas Thio.

Karena hal ini, akhirnya membuat Thio harus memutar otak bagaimana caranya agar bisa kembali mendapatkan perhatian, dan cara yang dipilihnya adalah dengan melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk dari brand yang bergerak pada industri yang berbeda.

“Akhirnya kita kerja sama dengan partner yang bukan di dunia fotografi. Kita kerja sama waktu itu sama hotel. Kenapa? Karena market mereka juga medium high, customer kita juga begitu. Bisa jadi nih ada customer mereka, yang enggak tahu campaign foto kita,” ujar Thio.

Ternyata hasil dari kolaborasi ini terbilang memuaskan. Kerja sama tersebut dapat membuat jangkauan campaign marketing yang dijalankan oleh Nikon menjadi lebih besar. “Kita melihatnya sekarang, kolaborasi antar industri yang lagi efektif sekarang. Jadi enggak semata-mata fotografi mulu, kita kerja sama dengan yang non fotografi,” lanjutnya lagi. Dari sini, pada akhirnya membuat Nikon dapat menjangkau para followers dari brand lain yang mungkin sebelumnya belum mengikuti aktivitas di media sosialnya.

Kesuksesan dari kolaborasi yang dijalankan Nikon dengan berbagai brand di luar industrinya membuat mereka memikirkan untuk melebarkan sayap kerja samanya. “Selain activity Nikon dengan perusahaan lain, kita juga punya ambassador. Kita ada dua jenis ambassador, Nikon official photographer dan Nikon Icon,” ujar Thio.

Untuk Nikon Official Photographer adalah para fotografer profesional yang mencari pemasukan dari foto. Sementara untuk Nikon Icon adalah orang-orang diluar fotografer profesional tetapi memiliki passion di bidang fotografi. Mereka yang tergabung dalam Nikon Icon ini bisa dari kalangan selebritas, penyanyi, fashion designer dan lain sebagainya yang memiliki minat mendalam di dunia foto.

Strategi Digital Marketing yang Sukses Dijalankan Nikon Indonesia
Sumber Gambar: Instagram @nikonindonesia

Kerja sama ini juga mengundang hasil yang efektif. Karena para ambassador tersebut akan mempromosikan brand terkait dengan lebih autentik dan relevan, sehingga kelebihan dari bekerja sama dengan para ambassador ini yaitu membuat para audiens dapat lebih mempercayai brand. “Mereka kan bukan Nikon, mereka pengguna kamera. Jadi mereka lebih gampang untuk masuk ke para followers-nya untuk meng-influence para followers-nya,” tambah Thio lagi. Hingga pada akhirnya melalui kerja sama ini, Nikon bisa mendapatkan followers baru melalui network dari para ambassador mereka.

Baca Juga: Pentingnya Berkolaborasi demi Efisiensi Marketing

Memang banyak strategi marketing yang bisa efektif untuk menarik minat audiens. Dan kalau melihat perjalanan marketing yang dijalankan oleh Nikon, cara marketing yang terbukti berhasil bisa meningkatkan perkembangan brand adalah dengan bisa menangkap tren yang sedang booming, berani untuk memanfaatkan beragam platform baru, dan menjalankan beragam kerja sama untuk bisa memperluas jangkauan campaign.

Dan pada akhirnya, strategi marketing yang dijalankan tersebut bisa mencapai objektif yang telah ditentukan, terutama dalam meningkatkan brand awareness brand. “Kita enggak menghubungkan langsung digital (marketing) sama sales. Karena banyak faktor yang membuat bisa putus antara digital dan sales. Misalkan kita bikin campaign digital, berhasil, tapi dari sisi sales-nya, stoknya lagi enggak ada atau apa. Jadi enggak bisa terukur langsung sebetulnya. Memang tujuan kita bikin campaign digital itu lebih ke awareness,” ujar Sukimin Thio.

→Ingin bekerja sama dengan para fotografer profesional di Indonesia? Langsung klik di sini

You must be a premium member to view the full content

Sorry, but the rest of this article is for our Premium Members only. To gain access to this content and many more benefits, subscribe below!

Asupan Marketing Mingguan

Gratis

Artikel-artikel marketing terpercaya

-
-
-
Dapatkan gratis

Langganan Premium

US$ 10 / bulan

8+ tiket webinar marketing gratis setiap bulan
Semua siaran ulang tutorial, diskusi & wawancara
Panduan & riset terdepan di industri
Penawaran eksklusif dari brand & Event VIP
Artikel-artikel marketing terpercaya

Related articles