Dunia bisnis kini bergerak begitu dinamis. Dan hal ini turut pula berpengaruh pada industri pemasaran. Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat setiap harinya, membuat tren pemasaran cepat berganti seiring dengan perubahan-perubahan yang terjadi di dunia bisnis.
Karena itu, seorang marketer perlu untuk dapat adaptif pada tren yang terjadi di dunia marketing. Tanpa mengikuti atau mengantisipasinya, kadangkala membuat strategi dan eksekusi pemasaran menjadi kurang efektif.
Tetapi, walaupun dunia bisnis dan pemasaran sangat dinamis, tren pemasaran silih berganti. Namun, aspek kreatif dan konten akan tetap ada dan menjadi andalan utama pemasaran digital. Diperkirakan, dalam industri pemasaran, konten akan bernilai lebih dari USD 400 miliar di tahun 2021.
Baca juga: Prediksi Tren Content Marketing Tahun 2019
Maka, para pemasar perlu mengembangkan kreativitas mereka agar dapat membuat suatu konten yang dapat menarik perhatian, mencapai tujuan, bahkan memecahkan permasalahan yang kerap mendera para pelanggan mereka.
Dan berikut ini beberapa cara untuk mengembangkan kreativitas brand guna tepat sasaran dalam merumuskan strategi pemasaran yang efektif mencapai audiens.
Bisa dibilang tren pemasaran saat ini lebih berpusat pada pelanggan. Dan hal ini sering diartikan bahwa, kampanye pemasaran perlu dibuat dengan menyasar pada target audiens secara tepat. Karena itu, dalam membentuk sebuah konten yang kreatif, para pemasar perlu bekerja sama dengan para pelanggan, dengan mempertimbangkan pengalaman pelanggan tersebut bersama brand, agar bisa memperluas jangkauan perusahaan. Karena biar bagaimana pun, para pelanggan itu pula yang akan menikmati konten yang disajikan dan juga menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan.
Contoh brand yang mempertimbangkan pelanggan dalam mengembangkan kreativitasnya adalah Intuit. Tim pemasaran Intuit meluangkan waktu bersama para pelanggannya di rumah atau di kantor mereka agar lebih bisa memahami para pelanggannya. Berdasarkan riset tersebut, tim pemasaran Intuit berhasil menemukan permasalahan umum yang dihadapi oleh para pelanggannya ketika menggunakan bahan bakar kendaraan.
Dengan riset tersebut pula, Intuit kemudian membuat sebuah fitur baru pada aplikasinya dengan mengkombinasikan data lokasi, Google Maps dan kalendar pelanggan untuk secara otomatis melacak penggunaan bahan bakar kendaraan.
Banyak marketers yang mempercayai bahwa pengalaman pelanggan merupakan hal yang penting. Tetapi, sebagian besar marketers hanya fokus pada pengalaman pelanggan yang ada di bawah kontrol langsung mereka saja.
Padahal, dalam mengembangkan kreativitasnya, seorang pemasar juga perlu melihat pengalaman pelanggan secara lebih luas dan menyeluruh. Dan hal ini meliputi; produknya, proses pembelian, kemampuan untuk menyediakan bantuan pada pelanggan dan hubungan dengan pelanggan.
Untuk dapat melihat itu semua, brand membutuhkan waktu, sumber daya, dan juga pemikiran kreatif agar dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dialami para pelanggan.
Dalam sebuah media yang terfragmentasi dan lanskap sosial, para marketer sulit mencapai tujuan untuk meningkatkan brand awareness dan reputasi hanya melalui media berbayar dan hubungan masyarakat. Namun untuk memperkuat dampak kampanye yang dijalankan hingga menginspirasi kreativitas kepada orang lain, sebenarnya brand bisa juga bekerja sama dengan banyak orang . Misalnya dengan memperlakukan setiap orang sebagai perpanjangan tangan tim pemasaran seperti para karyawan, mitra bisnis, dan termasuk pelanggan.
Mengukur keterlibatan digital memungkinkan untuk mengetahui dengan tepat titik-titik mana saja yang berhasil atau malah gagal. Dengan mengetahuinya, para pemasar dapat mengukur dan mengelola strategi pemasaran dengan berbagai cara yang baru.
Di zaman dulu, kesuksesan pemasaran diukur dengan disiplin dalam memakai anggaran dan memenangkan penghargaan kreatif. Tetapi saat ini, kemampuan mengukur data dan menyesuaikan strategi pemasaran secara real time membuat sebuah marketing dapat membuktikan nilainya dalam cara-cara yang baru.
Bentuk kreativitas lain yang efektif bagi perkembangan strategi marketing adalah melalui bentuk-bentuk konten yang relevan dengan para audiens. Dan berikut beberapa tipe konten yang kerap kali mendapat perhatian masyarakat di era digital ini antara lain,
Brand storytelling merupakan tren marketing yang tengah berkembang saat ini. Alasannya, dengan metode ini, marketer bisa menceritakan mengenai apa atau siapa brand terkait, visi misi perusahaan, nilai-nilai yang dianut, alasan-alasan penting yang membuat audiens merasa perlu untuk membeli produk atau jasa brand yang diceritakan, hingga pengalaman-pengalaman para pelanggan.
Video marketing hingga sekarang masih menjadi tren pemasaran digital dan konten favorit audiens. Konten ini kerap disenangi audiens, karena dapat menyajikan informasi secara kaya dalam bentuk audio visual dan juga menarik dari segi penampilannya.
Walau tingkat konsumsi konten berbentuk video terus meningkat dari tahun ke tahun, bukan berarti konten jenis lain tidak diperlukan lagi. Karena masing-masing jenis konten memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri serta manfaat yang berbeda.
Baca Juga: Cameo Project: "Kita itu Kreator Terkaya dari Sisi YouTuber"
Memang banyak konten dan kreativitas yang efektif untuk menarik audiens. Dan jika ingin memaksimalkan konten tersebut mungkin salah satu caranya,branddapat bekerja sama dengan para konten kreator profesional berpengalaman. Dengan begitu konten yang dihasilkan pun bisa mencapai objektif yang telah ditentukan.