Sign Up to MarketingCraft Newsletter for Free!

Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.

5 Contoh Video Branded Content Terbaik 2019

By
iMarketology
 •
May 19, 2020

Branded Content adalah cara beriklan yang efektif untuk mencegah audiens melewatkan iklan brand begitu saja dan membuat audiens mau mengkonsumsi konten iklan tersebut secara keseluruhan.

Beberapa data ini menunjukkan seberapa efektif branded content dibandingkan jenis iklan lainnya.

  • Branded content memiliki tingkat keterlibatan audiens 22 kali lebih banyak daripada display ads.
  • Para pembaca rata-rata menghabiskan waktu 36 detik membaca branded content dalam bentuk tulisan atau artikel, dibandingkan rata-rata 1,6 detik waktu yang dihabiskan audiens ketika melihat banner ads.
  • Branded content ternyata menghasilkan brand recall 86%. Lebih tinggi dibandingkan pre-roll ads yang hanya menghasilkan 65% brand recall.
  • Branded content juga menghasilkan brand recall 59% lebih tinggi daripada iklan digital jenis lainnya.
  • 74,5% pelaku pemasaran menggunakan branded content dalam kampanye pemasaran mereka.

Baca Juga: Perbedaan Native Advertising dengan Sponsored Content

Salah satu cara memproduksi branded content yang efektif adalah dengan mengambil inspirasi dari branded content brand lain yang berhasil tanpa melakukan plagiarisme. D&AD adalah sebuah organisasi nirlaba yang didirikan pada tahun 1962 oleh beberapa desainer dan art directors yang setiap tahun menyeleksi dan memberikan penghargaan untuk hasil karya desain maupun iklan terbaik dari seluruh dunia. Berikut adalah 5 branded content dalam bentuk film terbaik tahun 2019 versi D&AD:

Shako Mako

Shako Mako adalah film berdurasi 17 menit yang diproduksi oleh Ways & Means untuk kliennya, Prada -atau lebih spesifik untuk brand Miu Miu, anak perusahaan Prada. Judul “Shako Mako” berasal dari bahasa arab yang berarti “bagaimana kabarmu?” atau “bagaimana harimu?”. Film ini bercerita tentang kehidupan seorang wanita penjual roti bernama Farah yang tinggal di kota fiksi di suatu negara di Timur Tengah yang sedang konflik. Tokoh utama wanita dan beberapa pemeran wanita lainnya ditampilkan sering memakai pakaian dari brand Miu Miu dalam film ini.

Salah satu faktor kesuksesan dari konten ini adalah karena disutradarai oleh Hailey Gates yang begitu memahami “jiwa” dari brand Miu Miu dan dapat menceritakannya dengan baik. Hailey Gates sangat memahami bahwa brand Miu Miu berusaha mendefinisikan ulang arti kata "feminin" di kalangan wanita masa kini yang menjadi target pasarnya.

“Jiwa” brand Miu Miu yang dipersonifikasikan sebagai karakter wanita “pemberontak”, playful, kuat, dan humoris, dapat terlukiskan melalui karakter para wanita yang ada di konten tersebut.

Selain itu, latar belakang kota berkonflik yang identik dengan dunia kaum pria, sengaja dipakai untuk menunjukkan arti "feminin" yang lain bagi wanita masa kini.

Faktor lain yang membuat konten ini sukses adalah nama besar Prada di balik brand Miu Miu. Siapa para pelanggan produk fashion, pelaku bisnis fashion, dan pengamat dunia fashion yang tidak kenal dengan nama Prada?

Personifikasi kuat, plus penuturan cerita secara mendalam, menjadi kekuatan visual Miu Miu sehingga berhasil meraih kesuksesan.

Dundee: The Son of a Legend Returns Home

Dundee adalah video berdurasi 1,5 menit hasil produksi Droga5 untuk kliennya, Departemen Pariwisata Australia. Film ini menceritakan Brian Dundee yang berpetualang ke Australia demi menemukan ayahnya yang bernama Crocodile Dundee, tokoh utama fiksi dalam film “Crocodile Dundee”.

Video ini dikemas dengan gaya komedi yang menampilkan keindahan alam dan tempat-tempat wisata menarik di Australia, dengan tujuan untuk menarik minat para wisatawan.

“Menunggangi” kesuksesan dan popularitas film Crocodile Dundee di masa lalu menjadi kunci keberhasilan dari konten ini. Selain itu, gaya komedi yang dipakai juga digemari para audiens.

Face/Off

Video berdurasi 3 menit lebih ini adalah produksi GREYnJ United untuk kliennya, Kasikombank di Thailand, yang bertujuan untuk mempromosikan layanan Mobile Banking dari Kasikombank. Di hari pertama rilis, sekitar 10 juta audiens menyaksikan video ini dan berhasil membuat aplikasi Mobile Banking Kasikombank diunduh sebanyak 3 juta kali.

Video ini mengisahkan seorang pria yang memiliki pacar bernama Fern. Fern sering bergonta-ganti penampilan fisik dan hal itu sempat membuat si pria tidak menyukainya. Namun pada akhirnya, ia menyadari bahwa perubahan itu baik asalkan hal-hal yang penting tetap selalu sama. Cerita tersebut merupakan analogi dari perubahan-perubahan pada aplikasi mobile banking Kasikombank.

Pesan utama yang disampaikan Kasikombank memang hanya dapat dimengerti oleh generasi tertentu, terutama Milenial, yang menjadi target pasarnya. Karakter wanita “Fern” adalah personifikasi dari aplikasi mobile banking Kasikombank, sedangkan karakter pria, pacar “Fern”, adalah personifikasi dari para pengguna aplikasi, di mana kebanyakan orang Thailand tidak nyaman dengan perubahan dan sulit menerima sesuatu yang baru.

Dikemas dengan gaya komedi, serta didukung oleh nama besar brand Kasikombank, membuat konten ini berhasil mencapai sasaran audiensnya.

Get Ready

GetReady merupakan video yang diproduksi untuk Dollar Shave Club oleh MUZ. Dalam video ini ditampilkan beberapa orang dalam berbagai situasi sedang menggunakan produk-produk dari Dollar Shave Club. Sepanjang video diiringi sebuah lagu dengan lirik yang menggambarkan brand Dollar Shave Club.

Pembuat konten benar-benar memahami berbagai kebutuhan dan pengalaman yang dibutuhkan target pasar terhadap produk brand Dollar Shave Club. Pemahaman tersebut kemudian dituangkan ke dalam konten dalam wujud pengalaman fiksi beberapa karakter yang berbeda, dengan kebutuhan mereka di berbagai waktu dan tempat. Faktor penting keberhasilan dari video ini adalah mengenal dan memahami target pasar.

Mercedes Benz

Daimler bekerja sama dengan Anorak film membuat sebuah video yang mengisahkan tentang potongan singkat sejarah kehidupan Bertha Benz, istri dari pendiri Mercedes Benz.

Sekitar tahun 1888, Bertha Benz melakukan perjalanan sepanjang 106 Km selama 12 jam dengan mobil pertama ciptaan suaminya untuk membuktikan kepada banyak orang bahwa mobil tersebut adalah alat transportasi masa depan. Video ini pertama kali ditayangkan pada Hari Wanita Internasional dan didedikasikan untuk orang-orang pemberani dan visioner yang tidak pernah berhenti untuk memajukan dunia.

Nama besar dan terkenal dari brand Mercedes Benz sudah jelas ikut menjadi faktor pendukung kesuksesan. Selain itu, peluncuran pertama di Hari Wanita Internasional juga menjadi aspek yang berhasil memancing perhatian banyak audiens dari seluruh dunia.

Kemasan historikal tentang sepotong kisah hidup Bertha Benz, yang tentunya belum banyak diketahui target pasarnya, membuat banyak audiens terlarut dalam nostalgia dan masa penciptaan mobil mekanik pertama di dunia.

Menggunakan sejarah sebagai bahan cerita harus teliti. Karena jika kemasannya kurang menarik, konten bisa terasa membosankan. Dan konten ini adalah salah satu contoh konten sejarah yang dikemas secara menarik.

You must be a premium member to view the full content

Sorry, but the rest of this article is for our Premium Members only. To gain access to this content and many more benefits, subscribe below!

Asupan Marketing Mingguan

Gratis

Artikel-artikel marketing terpercaya

-
-
-
Dapatkan gratis

Langganan Premium

US$ 10 / bulan

8+ tiket webinar marketing gratis setiap bulan
Semua siaran ulang tutorial, diskusi & wawancara
Panduan & riset terdepan di industri
Penawaran eksklusif dari brand & Event VIP
Artikel-artikel marketing terpercaya
Tags:
No items found.

Related articles